tirto.id - Presiden Jokowi resmi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) RI. Amran Sulaiman akan mengisi kursi Mentan yang kini dijabat Pelaksana Tugas Mentan Arief Prasetyo Adi.
Pelantikan Amran sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101 P tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 per 24 Oktober 2023.
Selesai pembacaan keputusan, Amran pun langsung diambil sumpah oleh Jokowi setelah menyatakan bersedia diambil sumpah.
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Amran mengucapkan sumpah mengikuti ucapan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab," Lanjut Jokowi diikuti Amran. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen.
Pelantikan Amran tidak lepas dari mundurnya Syahrul Yasin Limpo dari kursi Mentan. Kader Partai Nasdem itu mengajukan surat pengunduran diri kepada Mensesneg Pratikno, Kamis (5/10/2023) sore. Ia mengaku mundur karena ingin fokus pada kasus hukum.
"Alasan saya adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap hadapi secara serius. Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan perception of innocence," kata SYL kala itu.
Jokowi lantas menerima permohonan pengunduran diri SYL dan menunjuk Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo sebagai pengganti SYL sebagai menteri pertanian. Pemilihan Arief dilakukan agar Kementerian Pertanian lebih koordinatif, lebih memudahkan dalam bekerja. Ia mengatakan, Bulog badan pangan kementan, menteri perdagangan dan Kementerian ini selalu harus satu dalam penanganan pangan.
"Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi keesokan harinya.
Amran sendiri bukan lah orang yang asing di dunia pertanian. Ia sebelumnya sudah menjabat kursi Mentan di pemerintahan Jokowi periode pertama. Sebelum aktif sebagai Mentan di kabinet Jokowi, Amran adalah konglomerat Tiran Grup, perusahaan konglomerat besar di Indonesia Timur.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri
