tirto.id - Ada suasana berbeda di acara Capaian dan Evaluasi 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Bidang Kesejahteraan Sosial yang digelar di Gedung Aneka Bakti, Kementerian Sosial. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tampil mengenakan seragam baru berwarna gelap dengan bawahan putih, lengkap dengan pin logo Sekolah Rakyat dan baret hitam di kepala.
Bukan tanpa alasan, pakaian itu adalah almamater resmi bagi tenaga kependidikan Sekolah Rakyat yang untuk pertama kalinya diperkenalkan kepada publik.
“Saya sekarang sedang memakai pakaian yang berbeda dengan Bapak-Ibu sekalian ini, karena saya dengan Pak Wamen sedang mencoba baju seragam almamater untuk tenaga kependidikan di lingkungan Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul, yang hadir bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.
Almamater ini, lanjutnya, tak hanya untuk siswa. Guru, wali asuh, dan wali asrama juga akan mengenakannya sebagai simbol dedikasi dan kebanggaan.
“Yang saya gunakan ini adalah contoh seragam untuk wali asrama dan wali asuh. Bagaimana kelihatannya dari tempat Bapak-Ibu sekalian yang saya pakai ini? Kasih jempol satu atau jempol dua? Silakan diangkat bersama-sama biar kelihatan kompak,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Dengan desain yang sederhana namun berwibawa, dominan warna gelap, celana putih, pin logo di dada kiri, dan tanda kepangkatan di bahu, almamater ini menjadi identitas baru tenaga pendidik di lingkungan Sekolah Rakyat. Seragam tersebut juga diharapkan menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat kebersamaan dalam mendampingi para siswa.
Saat ini, Sekolah Rakyat telah hadir di 166 titik di seluruh Indonesia, menampung lebih dari 15.820 siswa dengan dukungan 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik. Setiap sekolah dilengkapi fasilitas pembelajaran digital seperti Learning Management System (LMS), smartboard, dan satu laptop untuk setiap siswa.
Lebih dari sekadar tempat belajar, Sekolah Rakyat juga mengintegrasikan teknologi pemetaan potensi berbasis Artificial Intelligence (AI) melalui DNA Talent Mapping. Program ini membantu mengenali minat dan kemampuan siswa sejak dini, agar mereka dapat berkembang sesuai bakatnya.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis
Masuk tirto.id


































