Menuju konten utama

Menpora Klaim Pencak Silat Hampir Penuhi Syarat Masuk Olimpiade

Pencak silat diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2019 lalu.

Menpora Klaim Pencak Silat Hampir Penuhi Syarat Masuk Olimpiade
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menggelar rapat dengan Menpora Malaysia Hannah Yeoh secara virtual dari Kemenpora, Jakarta, Jumat (2/5). Pertemuan ini terkait pelaksanaan Latihan Pestapora 2025 di Negeri Jiran. Gilang/kemenpora

tirto.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa seni bela diri pencak silat telah selangkah maju untuk menjadi bagian dari cabang olahraga yang bisa masuk dalam keanggotaan Olimpiade Internasional. Hal ini disampaikannya dalam perayaan HUT ke-77 Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Padepokan TMII, Jakarta Timur, Sabtu (31/5/2025).

“Kami laporkan saat ini pencak silat sudah maju selangkah memenuhi syarat sebagai anggota olympic karena sudah masuk standar wadah antidoping,” ujar Dito dalam sambutannya.

Dito mengungkap bahwa saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto yang kala itu masih berstatus sebagai presiden terpilih ke Paris, keduanya sempat bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC). Dalam pertemuan itu, kata dia, Presiden Prabowo menyampaikan komitmennya untuk mendorong pencak silat masuk sebagai cabang olahraga Olimpiade.

“Dan sekarang tahap per tahap kami lakukan. Insyaallah tadi Pak Sugiono [Menlu] menyampaikan ada target 2028 dan 2032 insyaallah kerja bersama kita, kita yakin kita menuju Olimpiade,” tutur Dito.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum IPSI yang sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, mengatakan bahwa pencak silat merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa. Dia kemudian menyinggung seni bela diri ini yang pada akhirnya diakui warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2019 lalu.

“Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini. Dan sekali lagi IPSI, selain mewarnai sejarah bangsa Indonesia, juga mewarnai masa depan Indonesia,” ujarnya.

Sugiono menyebut bahwa target utama IPSI saat ini adalah membawa pencak silat tampil di panggung Olimpiade. Dia berharap tahap demi tahap yang dilalui dapat mengantarkan pencak silat mendapatkan pengakuan dan diterima di seluruh dunia.

“Tahap demi tahap kita lalui dan kita lewati, dan kita berharap di tahun 2028 yang akan datang di Los Angeles, Amerika Serikat, pencak silat bisa hadir sebagai ekshibisi, dan di 2032 di Brisbane, Australia, pencak silat bisa dipertandingkan sebagai mata cabang olimpiade,” tutur Sugiono.

Baca juga artikel terkait PENCAK SILAT atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Flash News
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fadrik Aziz Firdausi