tirto.id - Pemerintah berharap para Aparat Sipil Negara (ASN) bisa bekerja dengan nyaman usai adanya perbedaan pendapat pada masa Pemilu 2019.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Syafruddin saat menemui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
"Kami imbau ASN dan seluruh pejabat level apa pun, demikian juga untuk kawan-kawan TNI/Polri kembali, karena lelah sekali itu dalam menjaga keamanan selama ini, kembali ke aktivitas rutin, enjoy untuk hadapi tantangan-tantangan yang lebih baru nanti. Karena perubahan situasi global lebih dinamis," jelas Syafruddin di Gedung KSP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).
Pertemuan ini sekaligus membahas soal aktivitas ASN usai kegiatan pemilu berakhir pada pekan lalu setelah Mahkamah Konstutusi (MK) memenangkan pasangan Joko Widodo Ma'ruf Amin dalam kasus tuduhan kecurangan pemilu yang dilayangkan kubu Prabowo-Sandiaga Uno.
Pertemuan tersebut juga membahas soal kegiatan lanjutan ASN setelah kontestasi politik 2019.
"Setelah ada keputusan MK dan KPU (Komisi Pemilihan Umum), jadi tentu Pak KSP dan kami Menpan, tentu perlu berbicara tentang bagaimana seluruh aparat negara kembali ke aktifitas rutin karena aparat negara, terutama ASN yang berada di KSP dan Menpan," jelasnya.
Pertemuan dilakukan sebagai koordinasi antara KemenPAN RB dengan KSP agar tidak ada lagi konflik usai perbedaan pandangan politik karena pemilu telah usai.
"Apa yang terjadi dalam perjalanan panjang kontestasi politik itu kita anggap selesai saja, dan kembali aktif bertugas untuk kepentingan bangsa dan negara," tutur dia.
Syafruddin juga menyampaikan harapan kepada ASN termasuk TNI-Polri untuk bisa bertugas aktif seperti biasanya. Selain itu, tambahnya, mulai ke depan ASN bisa lebih fokus menghadapi tantangan baru di tengah situasi global yang akan lebih besar.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dhita Koesno