Menuju konten utama

Menlu Soal Perang India-Pakistan: Kita Cari Titik Temu

Sugiono berharap agar Pemerintah India dan Pakistan dapat lebih bijaksana saat mengambil keputusan.

Menlu Soal Perang India-Pakistan: Kita Cari Titik Temu
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan keterangan seusai pertemuan bilateral dengan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean Noel Barrot di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (26/3/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.

tirto.id - Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, buka suara terkait perang yang terjadi antara India dan Pakistan. Menurut Sugiono, Indonesia akan mencari jalan tengah untuk mengatasi perang tersebut.

"Saya kira, seperti yang juga disampaikan oleh Pak Presiden [Prabowo Subianto] di beberapa kesempatan, di tengah situasi global yang seperti ini, yang harus kita lakukan adalah mencari titik-titik temu," tuturnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

"Kami berharap agar konflik yang terjadi dapat segera mereda karena perang di mana pun, oleh siapa pun, itu tidak akan membawa manfaat," lanjut dia.

Sugiono turut berharap agar Pemerintah India serta Pakistan dapat lebih bijaksana saat mengambil keputusan. Sementara itu, Pemerintah RI disebut belum mengambil tindakan untuk menjadi penengah konflik India dan Pakistan.

"Sesuai dengan konstitusi, kita juga jika diminta apa pun yang sifatnya menciptakan perdamaian dunia, kita ikut aktif, itu saja," katanya.

Diberitakan sebelumnya bahwa perang antara India dan Pakistan kembali pecah setelah sempat terjadi gencatan senjara, Sabtu (10/5/2025). Beberapa ledakan terjadi di kota-kota perbatasan membuat India menuduh Pakistan melanggar perjanjian gencatan senjata.

Mengutip Reuters, saksi mata mengatakan bahwa tembakan artileri dan serangan pesawat nirawak terlihat di Jammu dan Kashmir, pusat sebagian besar pertempuran. Sementara itu, ledakan dari sistem pertahanan udara menggelegar di kota-kota yang mengalami pemadaman listrik.

"Kami menyerukan kepada Pakistan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi pelanggaran ini dan menangani situasi dengan keseriusan dan tanggung jawab," kata Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri, dalam konferensi pers, dikutip Reuters, Minggu (11/5/2025).

Pemerintah India pun kemudian menginstruksikan angkatan bersenjatanya untuk menangani setiap pelanggaran yang diklaim dilakukan oleh Pakistan. Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan bahwa negara itu berkomitmen pada gencatan senjata serta menampik anggapan bahwa merekalah yang memulai perang.

"Pasukan kami menangani situasi dengan tanggung jawab dan pengendalian diri," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.

Akibat meletusnya kembali perang antara India dan Pakistan, jumlah korban tewas warga sipil meningkat menjadi 66 hanya dalam 4 hari pertempuran.

Baca juga artikel terkait KONFLIK INDIA PAKISTAN atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi