tirto.id - Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek menyatakan kementeriannya sudah berkoordinasi dengan otoritas di Arab Saudi untuk memastikan jemaah asal Indonesia tidak tertular virus Middle East Respiration Syndrome Coronavirus (Mers-CoV) atau flu unta pada musim haji tahun ini.
"Kami sudah bicara dengan Kemenkes sana [Saudi] dan mereka paham," kata Nila di kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2019).
Menurut dia, Kemenkes Saudi sudah belajar dari pengalaman sebelumnya, seperti saat mencegah penyebaran virus ebola di wilayah negara itu dan kawasan Timur Tengah.
"Mereka juga mengerti agar Mers-CoV itu tidak menyebar ke negara lain selama nanti pelaksanaan haji. Mereka akan memperhatikan unta-untanya juga," ujar Nila.
Pada musim haji tahun ini, kata Nila, Kemenkes RI mengerahkan 1.521 petugas di Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan 306 anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan.
Para petugas itu diharapkan dapat melakukan sosialisasi secara promotif dan preventif kepada calon jemaah haji yang menjalani masa tunggu keberangkatan ke tanah suci di tingkat kabupaten/kota.
Nila mengatakan para jemaah haji akan mendapatkan konseling kesehatan guna mencegah risiko kesehatan, berdasarkan hasil pemeriksaan di tanah air maupun di Saudi.
"Saya imbau jemaah untuk tidak berdekatan, foto-foto sama unta, fotonya sama sesama jamaah saja," ujar dia.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom