Menuju konten utama

Mengintip Padatnya Internet dari Dunia Aplikasi Ponsel

Aplikasi ponsel pintar makin berjaya dengan mengisi hari-hari banyak orang di seluruh dunia.

Mengintip Padatnya Internet dari Dunia Aplikasi Ponsel
iPhone. FOTO/REUTERS

tirto.id - Satu dekade lalu kesibukan di dunia internet tak seperti sekarang yang penuh riuh aktivitas di media sosial. Banyak capaian yang mencengangkan dalam aktivitas internet orang di seluruh dunia. Satu menit di dunia internet kini diwarnai dengan sangat banyak aktivitas pelbagai aplikasi di ponsel pintar. Populasi ponsel pintar tak bisa dipungkiri jadi penyebabnya.

Pada 2016 saja ada 1,4 miliar unit ponsel pintar terjual ke tangan konsumen, rata-rata ada lebih dari 4 juta unit ponsel pintar terjual setiap hari di seluruh dunia. Pada 2010 hanya 296 juta unit ponsel pintar terjual, tahun ini diperkirakan jumlah penjualannya bisa 5 kali lipat.

Merujuk data yang dipublikasikan We Are Social, sebuah firma riset internet, menyatakan lebih dari setengah lalu-lintas internet di seluruh dunia pada 2017 ada di ponsel pintar. Lalu-lintas internet dimanfaatkan bukan hanya untuk aktivitas berselancar saja, tapi beragam pilihan aplikasi cerdas terutama di ponsel pintar (smartphone). Aktivitas pengguna di satu negara seperti Amerika Serikat (AS) sudah begitu besar jumlahnya, belum lagi bila melihat aktivitas ini untuk total di seluruh dunia.

Data yang dipublikasikan Smart Insights bisa menggambarkan, penggunaan perambah Chrome dan Safari, dua perambah favorit dari dua sistem operasi mobile Android dan iOS hanya mengisi 10 persen waktu penggunaan ponsel pintar orang Amerika Serikat (AS). Sedangkan 90 persen waktu digunakan untuk bermain dengan beragam aplikasi. Secera spesifik, aplikasi ponsel yang menghabiskan waktu paling banyak adalah Facebook. Facebook menguras 19 persen dari total waktu pengguna ponsel pintar di AS untuk memanfaatkan aplikasi. Facebook memang digdaya di dunia maya di seluruh dunia.

Baca juga:Gurihnya Bisnis Aplikasi Ponsel Pintar

Data internal Facebook mencatat, per akhir Juni 2017 ada 2,01 miliar pengguna aktif bulanan Facebook di seluruh dunia. Data yang dikutip dari World Economic Forum bahkan mengungkap bahwa hanya dalam rentang 60 detik pada 2017 terjadi 900.000 login pada aplikasi bikinan Mark Zuckerberg ini.

Selain bermain Facebook, pengguna ponsel pintar AS banyak menghabiskan waktunya untuk memainkan aplikasi berjenis hiburan. Dari total waktu pemanfaatan aplikasi, 17 persen di antaranya digunakan untuk memainkan aplikasi ini. Di pasar aplikasi ada banyak ragam aplikasi hiburan yang bisa dimanfaatkan pengguna ponsel pintar. Salah satu aplikasi hiburan yang cukup populer ialah Spotify. Spotify merupakan aplikasi musik yang makin populer.

Dalam laporan dalam situsweb World Economic Forum (WEF) mengungkapkan bahwa hanya dalam tempo 30 detik diputar musik setara 40 ribu jam oleh penggunanya di dunia. Spotify memiliki 2 jenis pengguna, gratis dan berbayar. Pengguna berbayar per Juli 2017 telah berjumlah 60 juta orang secara global.

infografik aplikasi favorit

Jenis aplikasi lainnya yang menyita cukup banyak perhatian adalah YouTube. Laporan Smart Insight mencatat platform khusus video ini menyita 3 persen waktu yang dihabiskan pengguna ponsel pintar di AS saat bermain aplikasi. Di tahun ini, berdasarkan ilustrasi Visual Capitalist, di laporan WEF, dalam rentang 7,5 detik ada 4,1 juta video di YouTube diputar oleh pengguna internet di seluruh dunia. Jika melihat data internal YouTube, banyaknya jumlah video yang diputar bukanlah sesuatu yang mengherankan.

YouTube mengklaim bahwa mereka telah memiliki lebih dari 1 miliar pengguna alias sepertiga dari seluruh pengguna internet dunia. Per Maret 2015 pembuat video di YouTube yang tergabung dalam YouTube Spaces telah memproduksi lebih dari 10.000 video. Total video yang telah diproduksi itu menghasilkan lebih dari 1 miliar penayangan.

Baca juga:Sosok Muslim di Balik Kelahiran YouTube

Selain YouTube, aplikasi lain yang sering digunakan pengguna ponsel pintar adalah aplikasi berjenis pesan instan dan sosial. Dalam kategori ini aplikasi-aplikasi seperti WhatsApp, Facebook Messenger, Snapchat, Instagram, dan Tinder masuk di dalamnya. Untuk aplikasi pesan, laporan WEF mencatat bahwa hanya dalam rentang 3,75 detik, 16 juta pesan dikirim oleh masyarakat internet dunia atau dalam tempo 41,25 detik ada 15 ribu grafis berformat GIF yang dikirim melalui Facebook Messenger.

Untuk subjenis media sosial, Instagram termasuk yang paling unggul. Hanya dalam tempo 15 detik, 46.200 unggahan dilakukan pada aplikasi milik Facebook itu. Bahkan data yang dipublikasikan Static Brain mengungkapkan bahwa ada 52 juta foto yang diunggah setiap harinya pada layanan ini.

Selepas Instagram, aplikasi subjenis media sosial lainnya yang populer adalah Tinder. Hanya dalam tempo 22,5 detik tercipta 990 ribu “swipe” pada aplikasi pencarian jodoh ini. Data lain yang dipublikasikan Business Insider bahkan mengungkap bahwa lebih dari 1 miliar “swipe” tercipta detiap hari. Dari angka itu tercipta 12 juta “matches” setiap hari terhadap pengguna Tinder yang cocok dengan aplikasi tersebut.

Baca juga:Aplikasi Kencan: Cari Jodoh Atau Teman Bobo?

Penggunaan beragam aplikasi ponsel pintar yang semakin riuh tak hanya ditopang oleh populasi ponsel pinter. Aplikasi ponsel pintar dianggap lebih praktis dan unggul dibandingkan berselancar dengan perambah dengan desktop yang merupakan cara lama. Tentunya, lalu lintas di internet ke depannya bakal makin semarak dengan munculnya aplikasi-aplikasi baru.

Sayangnya, ketergantungan manusia kini dengan aplikasi dan internet menghadapi ancaman dari berbagai sisi, termasuk dari kekuasaan negara dengan beragam alat sensor dan penyadapan. Berbagai aspek yang seharusnya masuk dalam ranah pribadi, bisa bocor tanpa diketahui. Eric Schmidt, mantan CEO Google bahkan mengungkapkan sindirannya.

"Kita akan berujung dengan menghancurkan internet."

Baca juga artikel terkait INTERNET atau tulisan lainnya dari Ahmad Zaenudin

tirto.id - Teknologi
Reporter: Ahmad Zaenudin
Penulis: Ahmad Zaenudin
Editor: Suhendra