Menuju konten utama

Mengenal Peraturan Olahraga Anggar dan Peralatan Pemainnya

Apa saja peraturan olahraga anggar dan peralatan pemainnya? Berikut penjelasan ringkasnya. 

Mengenal Peraturan Olahraga Anggar dan Peralatan Pemainnya
Atlet anggar putri Riau Nisa Aprawasih (kiri)berusaha menusuk atlet anggar putri Kaltim Anis Rohadatul (kanan) saat bertanding pada final Anggar kategori Degen Individual Putri PON Papua di Kompleks Gereja ST Yoseph, Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (5/10/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

tirto.id - Olahraga anggar merupakan salah satu olahraga beladiri menggunakan senjata yang menekankan kelincahan serta keahlian memotong, menusuk, atau menangkis senjata lawan.

Secara bahasa kata "anggar" berasal dari Perancis yaitu "en garde" yang berarti "bersiap". Kata ini dipakai sebagai aba-aba permainan akan dimulai agar kedua pemain bersiap.

Di Indonesia, olahraga anggara memiliki induk organisasi yaitu Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI).

Olahraga anggar diperkenalkan di Indonesia sejak era kolonial Belanda. Pemerintah Hindia-Belanda mewajibkan Tentara Hindia Belanda untuk mempelajari anggar dengan senjata pedang, sedangkan untuk olahraga dapat dilakukan oleh para bintara, perwira, maupun mahasiswa.

Setelah Republik Indonesia merdeka, anggar sudah dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948. Hingga kini, anggar dipertandingkan di PON.

Peraturan Olahraga Anggar dan Peralatannya

Sama halnya dengan olahraga lain, anggar memiliki aturan dari untuk peralatan pemain hingga tempat berlangsungnya pertandingan.

Anggar memiliki 3 jenis senjata yang digunakan dalam ajang olimpiade yaitu foil, epee, dan sabre. Senjata dilengkapi dengan kabel dan kostum khusus, sehingga terhubung langsung dengan sistem penilaian elektronik yaitu akan bereaksi apabila pemain terkena tusukan.

Mengutip dari laman KONI Bandung, berikut beberapa aturan permainan anggar:

1. Area bermain tempat berlangsungnya permainan anggar di ruangan tertutup dengan panjang 14 meter dan lebarnya 1,5 meter.

2. Tempat pertandingana anggar ditutupi gabus (linoleum) dan dilengkapi oleh peralatan elektronik untuk mengetahui poin masing-masing pemain.

3. Saat menggunakan senjata, pemain hanya boleh bergerak maju dan mundur

4. Serangan atau tusukan pedang Foil hanya diperbolehkan ke daerah "Torso" yaitu dada, perut bagian bawah, perut, dan bahu depan.

5. Serangan atau tusukan pedang Sabre hanya ditujukan kepada bagian Torso, kepala, dan tangan lawan.

6. Serangan atau tusukan pedang Epee adalah pada seluruh bagian tubuh, termasuk tangan.

7. Peralatan pemain anggar terdiri atas:

  • jaket anggar
  • masker
  • sarung tangan
  • plastron atau pelindung ketiak
  • bra pelindung dari metal atau plat coaster untuk peremuan
  • sepatu
  • pakaian yang menutupi seluruh bagian tubuh
  • dry weapon atau senjata berupa pedang anggar.

Baca juga artikel terkait PENJASKES atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Addi M Idhom