tirto.id - Mengalami make up crack memang cukup menyebalkan, karena pengguna makeup akan mendapati tampilan riasan mereka terlihat retak dan pecah, tidak merata, serta seperti tidak menempel pada kulit.
Ketika make upngecrack, estetika riasan akan turun drastis, alih-alih tampil memukau, kerutan dan tanda penuaan akan tampak semakin jelas karena garis retakan.
Sebagian besar pengguna makeup yang pernah mengalami makeup crack mungkin penasaran apa penyebab make up crack dan mencari tips make up anti-crack. Artikel ini akan membahas mengenai penjelasan tentang make up crack, penyebab, tips mengatasinya.
Apa itu MakeupCrack?
Make up crack adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kondisi di mana make up atau riasan wajah menjadi retak, tidak merata, dan memunculkan garis-garis wajah atau terkadang disebut juga makeup creasing.
Tampilan seperti ini biasanya sangat berhubungan dengan pengaplikasian foundation atau concealer yang tidak berhasil. Dikatakan tidak berhasil karena produk make up tersebut tidak menempel dengan sempurna pada kulit wajah.
Biasanya, pada saat make up crack, kerutan pada wajah akan semakin terlihat dengan jelas. Pasalnya, crack atau retakan make up paling rentan terjadi pada area lipatan seperti kerutan dahi, bawah mata, pinggir bibir, dan kelopak mata.
Penyebab MakeupCrack
Terdapat berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab make up crack. Ketika seseorang mengalami salah satu penyebabnya, tampilan make up retak dan pecah akan terjadi. Berikut ini adalah penyebab makeup crack yang perlu untuk diperhatikan.
1. Tidak Mempersiapkan Kulit Wajah
Wajah yang tidak dipersiapkan sebelum menggunakan rangkaian produk make up akan memiliki kemungkinan besar mengalami crack. Untuk menerima berbagai macam produk make up dengan baik kulit wajah harus dipersiapkan dengan cara menggunakan sejumlah perawatan kulit.2. Kulit Mati
Kulit mati adalah hal yang alami, tapi tumpukan kulit mati dapat membuat tekstur kulit wajah tidak merata. Ketika wajah diaplikasikan make up, kulit mati akan menjadi penghalang penyerapan dan pemerataan, sehingga terjadilah crack.3. Kulit Tidak Terhidrasi dengan Baik
Kulit kering yang tidak terhidrasi dengan baik akan sangat rentan mengalami make up crack, lantaran tidak memiliki kelembapan yang ideal untuk membantu produk make up menempel dengan baik. Sebaliknya, kulit yang berminyak juga rentan mengalami make up crack karena tumpukan minyak pada wajah membuat produk make up menggumpal.4. Make Up Terlalu Tebal
Seni mengaplikasikan make up juga melibatkan penggunaan takaran produk yang pas dan tidak berlebihan. Ketika make up diaplikasikan terlalu tebal, semakin besar kemungkinan make up crack akan terjadi. “Sedikit saja sudah cukup, jadi aplikasikan sedikit demi sedikit dan hanya gunakan yang Anda butuhkan,” kata make up artis, Kriten Fortier dikutip Byrdie.5. Pengaplikasian Make Up yang Salah
Paramake up artis selalu menganjurkan untuk mengaplikasikan produk krim sebelum bedak kecuali produk tersebut secara eksplisit menginstruksikan sebaliknya. “Aplikasi riasan yang salah, seperti mengaplikasikan formula berbasis cairan di atas bedak,” dapat menyebabkan make up crack, kata Sofia Tilbury, make up artis sekaligus pendiri Charlotte Tilbury Beauty.7 Tips Agar Makeup Tidak Crack
Tips dasar agar make up tidak crack adalah dengan menghindari segala faktor penyebabnya. Beberapa cara agar make up tidak crack berikut ini bisa dicoba.
1. Persiapkan Kulit
Persiapkan kulit dengan memastikan tidak ada lagi kulit mati yang tertinggal, dengan melakukan eksfoliasi. Gunakan skincare yang dapat menghidrasi kulit seperti moisturizer atau pelembap dan primer. Pastikan menggunakan produk skincare sesuai jenis kulit.2. Gunakan Produk Sesuai Jenis Kulit
Gunakan produk make up sesuai jenis kulit. Untuk kulit berminyak disarankan untuk mencari produk dengan formula matte. Sementara itu, kulit kering disarankan menggunakan produk dengan formula melembapkan.3. Aplikasikan Sesuai Urutan
Aplikasikan setiap produk make up sesuai urutan. Dahului dengan segala jenis produk krim, lalu diikuti produk kering seperti bedak, blush on, eye shadow, dan lain-lain. Pastikan untuk mengaplikasikan sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan, untuk menghindari bedak yang terlalu tebal.4. Perhatikan Jeda Pengaplikasian
Menggunakan make up itu berarti mengaplikasikan sejumlah produk ke wajah. Setiap kali pengaplikasian pastikan untuk mengambil jeda antar waktu dengan produk selanjutnya. Setiap produk make up perlu waktu untuk menyerap dengan sempurna sebelum ditimpa lagi dengan produk lainnya.5. Gunakan Translucent Powder
Setelah foundation diaplikasikan, kunci make up agar tidak bergeser dan crack menggunakan bedak transparan yang kerap juga disebut transclucent powder. Gunakan bedak secukupnya, jangan terlalu tebal, dan secara merata ke seluruh wajah.6. Gunakan Alat yang Tepat
Menggunakan alat yang tepat merupakan salah satu hal yang penting supaya make up tidak crack. Disarankan untuk untuk menggunakan kuas alas bedak atau busa riasan khusus untuk hasil akhir foundationyang halus dan tidak lengket. Gunakan kuas halus saat mengaplikasikan setting powder untuk tampilan yang lebih ringan dan merata.7. Gunakan Setting Spray
Aplikasikan setting spray setelah make up selesai. Semprotkan dengan jarak 15 – 20 cm dari wajah. Setting spray biasanya diformulasikan dengan bahan pelembap yang berguna mengunci tampilan make up supaya tahan lebih lama tanpa kerusakan seperti crack.Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno