Menuju konten utama
Beauty

4 Tips Memilih Concealer untuk Pemula dan Sesuai Warna Kulit

Berikut ini tips memilih concealer untuk pemula dan sesuai warna kulit.

4 Tips Memilih Concealer untuk Pemula dan Sesuai Warna Kulit
Ilustrasi Concealer. foto/IStcokphoto

tirto.id - Concealer adalah produk makeup yang berfungsi untuk menyamarkan atau menutupi segala kekurangan di wajah.

Kekurangan yang dimaksud meliputi noda hitam, bekas luka, bekas jerawat, hingga lingkaran gelap di area mata.

Concealer sebenarnya mirip dengan foundation, tapi lebih pigmented dan konsistensinya lebih tebal.

Concealer juga umumnya dipakai setelah penggunaan foundation dan hanya diaplikasikan di area tertentu, tidak merata di seluruh wajah seperti foundation.

Dalam hal makeup, concealer biasanya dipilih dengan shade yang lebih terang atau lebih gelap dari skin tone.

Karena itu, concealer tak hanya berfungsi untuk menutupi kekurangan wajah, tapi juga sering digunakan sebagai highlighter atau contouring wajah.

Concealer sendiri terdiri dari berbagai jenis berdasarkan bentuk atau formulanya. Dilansir situs Stylecraze, setidaknya ada 3 jenis concealer yang bisa dipilih, yaitu:

  • Liquid concealer: concealer berbentuk cair yang cocok untuk tipe kulit apa saja dengan daya coverage yang bisa diatur.
  • Cream concealer: concealer ini lebih cocok untuk kulit kering dan kombinasi. Meski berpotensi creasing atau retak, Anda bisa menyiasatinya dengan memakai setting powder.
  • Stick concealer: concealer yang mudah dan praktis digunakan. Concealer bentuk stik ini cocok untuk kulit kering maupun sensitif.

4 Tips Memilih Concealer Sesuai Warna Kulit Bagi Pemula

Seperti produk makeup lainnya, memilih concealer juga tidak bisa sembarangan. Untuk hasil riasan yang sempurna, berikut beberapa tips memilih concealer yang bisa Anda terapkan:

1. Pilih concealer sesuai skin tone dan undertone

Pilihlah concealer dengan shade yang sesuai skin tone atau warna kulit Anda. Bisa juga memilih concealer dengan shade setengah tingkat lebih cerah dari foundation yang digunakan.

Menurut laman Masterclass, memilih concealer juga harus disesuaikan dengan undertone kulit Anda.

Undertone sendiri merupakan warna atau rona yang terlihat di bawah permukaan kulit. Secara umum, undertone dibedakan menjadi 3, yaitu cool, warm, dan netral.

Untuk mengetahui tipe undertone kulit Anda, coba perhatikan urat nadi atau pembuluh darah pada pergelangan tangan bagian dalam. Ketiga undertone bisa dibedakan berdasarkan warna pembuluh darah yang terlihat, berikut perbedaannya:

  • Cool: pembuluh darah berwarna biru atau ungu
  • Warm: pembuluh darah cenderung berwarna hijau
  • Netral: pembuluh darah berwarna kombinasi hijau dan ungu
Saat ini banyak brand kosmetik yang sudah menyertakan label undertone pada produk concealer-nya, seperti label N yang berarti netral, C untuk cool, dan W untuk warm.

2. Swatch test

Jika Anda masih belum yakin soal warna concealer, cobalah memilih beberapa concealer dengan shade yang sedikit berbeda.

Setelah itu, lakukan swatch atau aplikasikan sedikit concelaer di bagian pipi, rahang, atau di pergelangan tangan bagian dalam.

Swatch test sebaiknya dilakukan di bawah cahaya matahari agar warna aslinya terlihat jelas. Dengan cara ini, Anda bisa melihat warna concealer mana yang lebih cocok dengan skin tone Anda.

3. Memilih concealer sesuai area wajah

Concealer umumnya hanya dipakai di area wajah tertentu, misalnya bagian bawah mata yang terlihat agak gelap. Untuk menutupinya, Anda disarankan untuk memakai concealer dengan shade 1-2 tingkat lebih terang dari skin tone.

Sementara menurut laman Loreal Paris, concealer juga sering dipakai untuk contouring wajah. Artinya, concealer digunakan pada area tulang pipi, dahi, hingga rahang untuk menciptakan dimensi atau bayangan yang bisa memperkuat bentuk wajah.

Jika Anda tertarik melakukannya, pilihlah concealer dengan warna yang sedikit lebih gelap dari skin tone.

4. Cara pilih color correctingconcealer sesuai fungsinya

Concealer dengan fungsi color correcting umumnya terdiri dari berbagai warna, mulai dari hijau, merah, kuning, hingga ungu. Anda pun bisa menerapkan teori color wheel dalam memilih warna concealer yang punyafungsi color correcting.

Berdasarkan teori warna dalam color wheel, ada warna yang berseberangan atau berlawanan. Karena berlawanan, warna-warna tersebut dapat saling menutupi satu sama lain.

Sebagai contoh, hijau berlawanan dengan merah, oranye berlawanan dengan biru, sedangkan kuning berlawanan dengan ungu.

Contoh penerapan teori warna saat memilih concealer:

  • Menutupi lingkaran gelap di area mata
Lingkar hitam di area mata biasanya berwarna kebiru-biruan atau keunguan. Anda disarankan memilih concealer dengan warna dasar orange jika memiliki kulit dengan skin tone gelap.

Untuk skin tone yang lebih terang, pilih concealer kuning untuk menutupi dark circle di area mata.

  • Menutupi noda kemerahan di wajah
Noda merah pada wajah bisa disebabkan karena jerawat atau bintik ruam. Untuk menutupinya dengan sempurna, gunakan concealer dengan warna dasar hijau.

Baca juga artikel terkait TIPS MEMILIH CONCEALER atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno