tirto.id - Complexion apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya adalah warna kulit. Namun, secara istilah dalam dunia make up, complexion merujuk kepada penyebutan riasan yang berguna untuk meratakan warna kulit, dan mengurangi sejumlah tekstur kulit wajah yang tidak bagus akibat jerawat atau bopeng.
Produk make up untuk complexion meliputi foundation, BB cream, cushion foundation, powder foundation, bedak, hingga concealer. Pengaplikasian complexion dilakukan pada tahap awal make up, ini merupakan tahap dasar yang menentukan keberhasilan tampilan make up.
“Complexion itu urutannya nomor satu, kalau mata sudah bagus, alis bagus, bibir bagus, tanpa complexion nothing, make up jadi gugur,” jelas Dhirman Putra pada Antara News.
Setelah complexion teraplikasi dengan sempurna, make up baru dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya seperti penggunaan perona pipi, perona mata, garis mata, hingga pewarna alis.
Contoh dan Tahap Complexion dalam Make Up
Melansir laman Maybelline, untuk menghasilkan complexion make up yang bagus memerlukan beberapa tahapan, berikut contohnya:
1. Pilih produk foundation sesuai jenis kulit
Pilih produk foundation yang sesuai dengan jenis kulit, berminyak, kombinasi, atau kering. Kulit berminyak dianjurkan untuk menggunakan foundation cair yang berbahan dasar air atau powder foundation alias foundation bedak.
Kedua jenis produk tersebut pada umumnya memberikan hasil akhir matte, serta tidak mengandung minyak yang akan memperburuk kondisi kulit berminyak.
Kemudian untuk kulit kering, maka direkomendasikan menggunakan produk foundation dengan hasil akhir basah atau glowy dan glowing. Pilih produk yang mengandung bahan dasar yang melembabkan kulit. Lalu, untuk kulit kombinasi, dapat menggunakan produk foundation yang sesuai dengan kecenderungan kondisi kulit.
2. Pilih produk foundation sesuai warna kulit
Produk foundation dari berbagai merek biasanya menyediakan beragam warna. Pilih warna yang paling sesuai dengan warna kulit Anda. Tahap ini sangat penting, sebab apabila terjadi kesalahan dalam memilih warna maka tampilan make up akan terlihat bertopeng atau bahkan membuat warna kulit semakin kusam dan cenderung abu-abu.
3. Tentukan tingkat coverage
Guna bisa menghasilkan complexion yang bagus, penting untuk menentukan tingkat coverage sesuai dengan kebutuhan. Produk complexion sangat beragam untuk tingkat dasar Anda dapat menggunakan BB cream yang cenderung ringan.
Kemudian, apabila ingin menghasilkan tampilan dengan tingkat coverage menengah dapat juga menggunakan cushion foundation. Selanjutnya, untuk tampilan full coverage Anda dapat mengaplikasikan foundation.
4. Pengaplikasian foundation
Setelah berhasil menentukan foundation yang cocok untuk wajah, aplikasikan foundation merata ke seluruh wajah. Jangan lupa untuk meratakannya dengan menggunakan kuas make up atau busa make up.
Anda juga bisa menggunakan tangan untuk meratakannya, tapi pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu agar terhindar dari kotoran yang mungkin akan menyebabkan sejumlah masalah kulit wajah.
5. Pengaplikasian concealer
Concealer diaplikasikan setelah foundation digunakan dengan rata dan sempurna pada wajah. Concealer merupakan produk tambahan yang digunakan untuk menutupi sejumlah masalah wajah yang belum tertutup oleh foundation. Ini biasanya digunakan pada kantung mata gelap atau bekas jerawat yang membandel. Seperti foundation, concealer juga diratakan dengan menggunakan kuas make up atau atau jari tangan.
6. Penggunaan bedak
Setelah foundation dan concealer sudah digunakan, maka untuk sentuhan complexion akhir adalah dengan mengaplikasikan bedak. Bedak tersedia dalam dua jenis yaitu bedak padat dan bedak tabur. Anda bisa menggunakan sesuai dengan kebutuhan. Bedak digunakan agar complexion tidak bergeser dan tahan lama.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
