Menuju konten utama

Bagaimana Cara Eksfoliasi Wajah yang Benar?

Bagaimana cara eksfoliasi wajah yang benar? Ketahui cara eksfoliasi wajah yang tepat lewat ulasan berikut.

Bagaimana Cara Eksfoliasi Wajah yang Benar?
Ilustrasi eksfoliasi wajah. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Cara eksfoliasi wajah bisa dilakukan dengan menggunakan produk perawatan kulit seperti scrub atau krim eksfoliasi. Produk skincare untuk eksfoliasi wajah biasanya mengandung bahan sejenis asam alpha hydroxy (AHA) atau asam beta hydroxy (BHA).

Eksfoliasi adalah proses pengelupasan lapisan sel-sel mati dari permukaan kulit. Proses ini sebenarnya dapat terjadi secara alami di kulit manusia, termasuk di bagian wajah. Namun proses alami berlangsung lama sehingga muncul produk skincare untuk mempercepatnya.

Perawatan dengan eksfoliasi wajah tidak hanya akan mengangkat sel-sel kulit mati, tetapi juga bisa membersihkan kotoran yang menempel di permukaan. Eksfoliasi wajah menjadi salah satu solusi untuk membuat kulit muka lebih bersih dan cerah.

Manfaat Eksfoliasi Wajah

Ada banyak manfaat eksfoliasi wajah jika dilakukan dengan benar dan rutin. Dokter kulit bersertifikat berbasis di New York City, Michelle Henry, M.D. sebagaimana dilansir Vogue, menerangkan bahwa eksfoliasi wajah memang dapat membuat kulit tampak lebih cerah. Sebab, eksfoliasi wajah mempercepat pengangkatan sel-sel kulit mati atau rusak.

Eksfoliasi wajah juga dapat menstimulasi kolagen, memperbaiki tekstur dan warna kulit, menghaluskan muka, dan membuat bahan aktif dari skincare lebih mudah meresap. Tak kalah penting, eksfoliasi membuka pori-pori muka serta menghilangkan kotoran maupun minyak berlebih yang menjadi biang jerawat.

Namun, eksfoliasi wajah bisa merusak dan mengiritasi kulit jika dilakukan kelewat sering.

Healthline menulis, intensitas melakukan eksfoliasi yang ideal bergantung pada jenis kulit dan metode yang digunakan. Apalagi, beberapa exfoliant kimia punya efek kuat sehingga penggunaannya tidak dianjurkan terlalu sering.

Secara umum, eksfoliasi wajah ideal dilakukan sebanyak satu hingga dua kali seminggu untuk jenis kulit kering. Sementara itu, intensitas eksfoliasi lebih sering dibutuhkan untuk kulit berminyak.

Untuk menghindari risiko dampak negatif, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu untuk mengetahui seberapa sering eksfoliasi aman dilakukan. Dokter pun bisa memberikan rekomendasi cara eksfoliasi yang tepat sesuai jenis kulit dan kondisinya.

Ada Berapa Cara untuk Mengeksfoliasi Wajah?

Berdasarkan metodenya, cara eksfoliasi wajah dibagi menjadi dua yaitu physical eksfoliasi dan chemical eksfoliasi. Physical eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati dan kotoran secara manual. Adapun chemical eksfoliasi dilakukan dengan bahan kimia.

1. Physical eksfoliasi

Metode ini melibatkan penggunaan bahan-bahan fisik atau alat seperti scrub, sikat, atau alat eksfoliasi lainnya menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit.

Partikel-partikel halus dalam scrub atau sikat dipakai untuk menggosok dan mengangkat sel-sel kulit mati serta kotoran dari permukaan kulit.

Eksfoliasi fisik dapat membantu menyegarkan kulit, menghilangkan kelebihan minyak, dan meningkatkan sirkulasi darah ke permukaan kulit.

Penting untuk menggunakan gerakan lembut dan tidak terlalu sering melakukan eksfoliasi fisik. Tujuannya agar proses eksfoliasi tidak merusak atau mengiritasi kulit.

2. Chemical eksfoliasi

Seperti namanya, chemical eksfoliasi melibatkan penggunaan bahan kimia seperti asam alpha hydroxy (AHA), asam beta hydroxy (BHA), atau enzim-enzim tertentu yang mampu mengikis dan mengangkat sel-sel kulit mati.

Bahan kimia ini bekerja dengan merusak ikatan antara sel-sel kulit mati, memungkinkan mereka untuk diangkat dengan lebih mudah.

Eksfoliasi kimia berguna untuk merangsang pertumbuhan sel kulit baru, meningkatkan penyerapan produk skincare, serta mengurangi noda, bekas luka, dan penuaan kulit.

Produk eksfoliasi kimia biasanya memiliki konsentrasi dan kekuatan yang berbeda. Maka itu, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaannya dengan benar serta melakukan uji coba pada area kecil di kulit terlebih dahulu untuk menghindari iritasi atau reaksi alergi.

Urutan untuk Melakukan Eksfoliasi Wajah yang Benar

Sebelum melakukan eksfoliasi wajah, penting untuk memahami urutan eksfoliasi wajah dengan benar. Penerapan tahap eksfoliasi wajah yang benar akan menentukan kualitas hasilnya.

Bagi mereka yang bertanya, "bagaimana cara eksfoliasi untuk pemula?" urutan eksfoliasi wajah berikut ini bisa dijadikan acuan. Berikut ini cara eksfoliasi wajah yang benar sesuai urutannya:

1. Bersihkan kulit

Step eksfoliasi wajah pertama adalah membersihkan kulit dengan cara mencuci wajah, menggunakan pembersih yang lembut. Tahap ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan makeup dari permukaan kulit.

2. Persiapkan kulit

Cara mempersiapan kulit untuk eksfoliasi wajah berbeda-beda tergantung kepada metode yang digunakan. Jika menggunakan physical eksfoliasi seperti scrub, pastikan kulit sedikit lembab seperti pada saat setelah mencuci wajah atau mandi. Namun, jika menggunakan metode chemical eksfoliasi, pastikan wajah dalam kondisi kering.

3. Mulai eksfoliasi

Lakukan eksfoliasi wajah sesuai petunjuk penggunaan pada alat atau produk eksfoliasi. Ketika menggunakan scrub, pijatkan secara lembut ke seluruh wajah dengan gerakan melingkar, hindari area di sekitar mata yang lebih sensitif.

Jika menggunakan metode chemical eksfoliasi, pakai kapas atau aplikator yang lain untuk mengaplikasikan produk skincare eksfoliasi secara merata ke seluruh wajah dan leher.

4. Hindari area sensitif

Jangan menggosok atau mengaplikasikan produk eksfoliasi secara berlebihan pada area kulit yang sensitif. Contohnya, area di sekitar mata atau kulit yang sedang luka/iritasi.

5. Bilas wajah dengan air hangat

Setelah melakukan eksfoliasi, bilas wajah dengan air hangat untuk menghilangkan sisa-sisa produk eksfoliasi. Pastikan tidak ada kotoran hasil eksfoliasi dan atau residu produk yang tertinggal di wajah.

6. Gunakan toner

Setelah membersihkan wajah, gunakan toner untuk membantu menyeimbangkan pH kulit dan menyegarkannya. Langkah ini opsional dan tidak wajib dilakukan setelah eksfoliasi, tergantung pada preferensi pribadi.

7. Hidrasi wajah dengan moisturizer

American Academy of Dermatology Association (AAD) menerangkan, eksfoliasi wajah bisa membuat kulit menjadi kering. Maka itu, setelah melakukan eksfoliasi, segera aplikasikan moisturizer untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat. Penggunaan pelembap sangat penting terutama bagi kulit sensitif.

8. Gunakan tabir surya

Situs Premier Dermatology and Cosmetic Surgery menginformasikan, eksfoliasi berpotensi membuat kulit menjadi lebih rentan rusak akibat paparan sinar matahari. Oleh karena itu, melindungi kulit dari sinar matahari setelah proses eksfoliasi sangat penting. Pakai tabir surya dengan SPF minimal 30 sebagai penutup urutan skincare eksfoliasi.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN WAJAH atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom