tirto.id - Kesehatan kulit berkaitan erat dengan asupan gizi yang seseorang konsumsi. Jika gizi yang dikonsumsi tidak seimbang, maka kesehatan kulit juga akan terganggu.
Salah satunya adalah dengan munculnya jerawat, sebagai tanda bahwa keseimbangan tubuh sedang bermasalah.
Asupan makanan atau minuman tertentu kadang kala menyumbang minyak berlebih atau mengganggu keselarasan hormon pada tubuh.
Kelebihan minyak di permukaan kulit dapat menyebabkan sel kulit yang mati menggumpal sehingga muncul bentolan jerawat.
Jerawat lazimnya muncul dari pori-pori kulit yang tertutup minyak, bakteri, sel kulit mati, ataupun sumbatan kotoran.
Sebagian makanan atau minuman tertentu turut berkontribusi menjadikan kulit mudah terkena jerawat.
Dilansir dari Healthline, secara umum jerawat bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja, mulai dari wajah, punggung, dada, hingga bahu. Namun, jerawat yang muncul di wajah sering kali mengurangi kepercayaan diri.
Oleh karena itu, untuk mencegah munculnya jerawat, berikut beberapa tips aturan pola makan yang dapat atasi masalah kulit ini, sebagaimana dilansir dari laman NDTV Food:
1. Kurangi Asupan Susu
Konsumsi susu cenderung menjadikan seseorang berjerawat. Susu sapi, misalnya, sarat dengan hormon pertumbuhan, termasuk hormon IGF-1 dan Bovine.
Hormon yang dikandung susu ini berpotensi mengganggu keseimbangan hormon dan level insulin pada gula darah tubuh sehingga kulit mudah terkena jerawat.
2. Kurangi Yodium
Jerawat juga berkaitan erat dengan kelebihan yodium dalam asupan makanan. Kadang kala, seseorang mengonsumsi yodium secara berlebih melalui tambahan bumbu dapur seperti garam yang mengandung yodium tinggi.
Tak jarang, kelebihan yodium inilah yang memicu tumbuhnya jerawat pada kulit. Perlu diingat juga, jika ingin menghilangkan jerawat, jangan sampai berhenti mengonsumsi yodium sepenuhnya, tetapi cukup kurangi asupan garam, yang kemudian bermanfaat baik untuk kesehatan kulit Anda.
3. Hindari Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Beberapa studi menunjukkan mengurangi asupan dengan indeks glikemik tinggi dapat mengurangi jerawat.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah makanan yang sarat karbohidrat, serta dapat menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Kentang, nasi putih, gula, minuman bersoda, dan minuman manis adalah contoh asupan dengan indeks glikemik tinggi.
Sebagai gantinya, buah-buahan dan sayuran seperti ubi jalar, lemon, kubis, pepaya, dan lain sebagainya dapat menjadi alternatif makanan dengan indeks glikemik rendah, yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.
4. Sertakan Omega 3 dalam Diet Anda
Zat omega 3 berfungsi mengurangi inflamasi yang menjadi sebab munculnya jerawat. Untuk merawat kesehatan kulit, usahakan makan ikan yang mengandung omega 3 setidaknya dua kali dalam sepekan.
Selain tips di atas, sebaiknya atur pola makan dengan hati-hati. Kalau perlu, sertakan juga vitamin D dalam diet Anda.
Kemudian, perhatikan indeks kandungan makanan yang akan dibeli, baca labelnya, serta pilihlah yang bisa menunjang kesehatan kulit Anda.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yandri Daniel Damaledo
