Menuju konten utama

Mendag Targetkan Ratifikasi IA-CEPA Rampung Tahun Ini

Agus Suparmanto menargetkan ratifikasi perjanjian dagang IA-CEPA rampung tahun ini.

Mendag Targetkan Ratifikasi IA-CEPA Rampung Tahun Ini
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

tirto.id - Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto menargetkan ratifikasi perjanjian dagang Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) rampung tahun ini. Ia bilang ratifikasi perjanjian ini memang sempat tertunda cukup lama sehingga ia berupaya segera merampungkannya.

“Mengenai ratifikasi kita sedang kerjakan. Targetnya, mudah-mudahan tercapai tahun ini,” ucap Agus dalam jumpa pers pengenalan menteri di Kementerian Perdagangan Kamis (24/10/2019).

Perjanjian IA-CEPA sebenarnya sudah diteken pada Maret 2019 lalu oleh Mendag periode sebelumnya, Enggartiasto Lukita usai melakukan perundingan selama 9 tahun. IA-CEPA telah dinegosiasikan sejak 2010 dan rencananya diteken akhir tahun 2018. Nilai perdagangan antara kedua negara ini mencapai 11,7 miliar dolar AS di 2017.

Perjanjian ini menolkan 100 persen tarif Australia dan 94 persen tarif Indonesia. Prosesnya dilakukan secara bertahap. Sektor industri di kedua negara yang akan mendapat manfaat dari penghapusan tarif ini antara lain otomotif, tekstil, alas kaki, makanan dan minuman, serta furnitur.

Agus mengatakan lamanya rentang waktu ratifikasi ini disebabkan karena pemerintah perlu menyesuaikan sejumlah peraturan. Peraturan itu perlu dipastikan tidak bertentangan dengan kesepakatan IA-CEPA yang diteken.

Ia mengatakan penting agar aturan yang ada tidak malah menciptakan hambatan. Dengan demikian, ketika diratifikasi nanti dalam peraturan Indonesia, perjanjian IA-CEPA ditunjang oleh aturan-aturan turunannya.

“Banyak peraturan yang harus disesuaikan. Itu di luar wilayah kita. Perubahan peraturan yang ada memakan waktu walau prinsipnya sudah disetujui,” ucap Agus.

Baca juga artikel terkait PERJANJIAN DAGANG atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Widia Primastika