Menuju konten utama
Wabah Virus Corona

Menag: Saudi Izinkan Perpanjangan Visa Jemaah Umrah Tanpa Biaya

Menag Fachrul Razi mengatakan Arab Saudi telah mengizinkan para jemaah Indonesia yang tak bisa menjalankan ibadah umrah melakukan perpanjangan visa tanpa dipungut biaya.

Menag: Saudi Izinkan Perpanjangan Visa Jemaah Umrah Tanpa Biaya
Menteri Agama Fachrul Razi. tirto.id/Riyan Setiawan

tirto.id - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan Pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan para jemaah Indonesia yang tak bisa menjalankan ibadah umrah melakukan perpanjangan visa tanpa dipungut biaya sama sekali.

Hal itu ia ketahui setelah Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi perihal jemaah umrah yang ditangguhkan lantaran isu virus Corona.

"Saya tanya Bu Menlu [Retno Marsudi] sudah, sudah ada jaminan. Menurut informasi Bu Menlu, ya sudah ada jaminan dari [Pemerintahan] Saudi mengizinkan untuk perpanjangan visa, tanpa tambahan-tambahan biaya," kata dia di Kantor Kemenang, Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).

Fachrul mengaku Kemenang tidak melakukan pendampingan khusus terhadap jemaah Indonesia yang keberangkatannya ditangguhkan ke tanah suci.

Kendati demikian, Kementerian Agama telah berkoordinasi dengan pihak agen dan travel umrah agar tidak ada biaya tambahan dalam perpanjangan visa sebagaimana yang dijamin pemerintah Arab Saudi.

"Enggak ada [advokasi], kemarin kami sepakat, baik agen perjalanan tidak akan membebankan biaya tambahan apa pun kepada jamaah," ucap dia.

Meskipun saat ini jemaah umrah dari Indonesia masih ditangguhkan, Fachrul Razi mengatakan proses persiapan ibadah haji masih akan tetap berjalan.

Ia berharap permasalahan jemaah umrah yang tak bisa berangkat ke tanah suci itu tidak akan berdampak sampai ibadah haji nanti.

"Sementara ini jalan terus saja [proses ibadah Haji]. Mudah-mudahan enggak ada perubahan," kata dia.

Baca juga artikel terkait LARANGAN UMRAH atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz