tirto.id -
Kabar tersebut tertuang dalam telegram yang dikirimkan Kementerian Luar Negeri Kingdom Saudi Arabia kepada biro travel di seluruh dunia.
Surat bertitimangsa 27 Februari 2020 itu menyebutkan, penolakan penerbangan ke Arab Saudi berlaku mulai tanggal 26 Februari 2020 hingga 13 Maret 2020.
"Periode penolakan berlaku efektif sejak tanggal awal hingga akhir tanggal periode penolakan," bunyi surat tersebut.
Artinya, kata Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Haji Umrah Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi, para jamaah umrah dapat diberangkatkan dari Indonesia mulai 14 Maret 2020 mendatang.
"Iya perkiraan kita [14 Maret 2020] Karena peraturan yang buat adalah pemerintah Arab Saudi," kata dia kepada Tirto, Jumat (28/2/2020)
Lalu, penumpang yang memegang tiket atau berada di negara terjangkit korona dalam 14 hari terakhir yang meliputi: China, Taiwan, Hong Kong, Iran, Italy, Korea, Macao, Jepang, Thailand , Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan , Iraq Philippines, Singapore, India, Lebanon, Syria, Yemen, Azerbaizan , Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia dan Vietnam.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana