tirto.id - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi, Yusron Ambary, menyatakan bahwa empat dari enam korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus umroh di Wadi Qudaid (Madinah-Mecca Road) akan dimakamkan di Arab Saudi.
Keputusan tersebut, menurut Yusron, telah mendapat persetujuan dari keluarga korban usai pihaknya melakukan koordinasi dengan mereka.
Empat korban meninggal dunia yang akan dimakamkan di Arab Saudi antara lain Dawam Mahmud, Sumarsih Djarudin, Areline Nawallya Adam, Audrya Malika Adam, dan Eny Soedarwati.
Dawam Mahmud, Sumarsih Djarudin, Areline Nawallya Adam, Audrya Malika Adam, diketahui merupakan satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak.
“Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah berkomunikasi dengan keponakan almarhum Dawam Mahmud, dan pihak keluarga telah meminta agar seluruh jenazah dimakamkan di Arab Saudi,” kata Yusron dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, dikutip Minggu (23/3/2025).
Pihak keluarga almarhum Eny Soedarwati juga telah memperkenankan Eny dimakamkan di Arab Saudi.
Sementara itu, pemakaman satu korban tewas lain yang bernama Dian Novita masih menunggu keputusan dari pihak keluarga.
“Sementara itu, terkait korban wafat Dian Novita, keputusan mengenai lokasi pemakamannya masih dalam pembahasan pihak keluarga,” katanya.
Yusron juga mengatakan bahwa KJRI Jeddah telah mendapatkan jaminan dari Kemenlu Arab bahwa proses pemulasaran jenazah dapat dipercepat.
Melalui keterangan tertulis tersebut, KJRI Jeddah juga mengoreksi informasi kronologi kecelakaan yang selama ini beredar. Berdasarkan laporan Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Mekkah dengan nomor 6003847369 tertanggal 21 Maret 2025, KJRI melaporkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi ketika sebuah Jeep Land Cruiser double cabin yang melaju dari arah berlawanan melewati median jalan dan bertabrakan dengan bus yang mengangkut jamaah umroh asal Indonesia.
Benturan tersebut menyebabkan bus terguling dan kedua kendaraan terbakar. Jeep dengan plat nomor Qatar tersebut dikemudikan oleh seorang warga negara Pakistan dan seorang penumpang warga negara Bangladesh. Keduanya juga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
