Menuju konten utama

MEA 2024: Upaya PNM Mencetak Enterpreneur Muda dari Daerah 3T

Program MEA 2024 diikuti oleh 1.347 siswa aktif SMK/A atau MA/MAK sederajat di seluruh Indonesia, dengan mayoritas peserta berasal dari Wilayah 3T.

MEA 2024: Upaya PNM Mencetak Enterpreneur Muda dari Daerah 3T
PNM meluncurkan program Madani Entrepreneur Academy (MEA) untuk tahun 2024 pada Senin (21/10) di Menara PNM. foto/Korsek PNM

tirto.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan program Madani Entrepreneur Academy (MEA) untuk tahun 2024 di Menara PNM, Jakarta, Senin (21/10). Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen PNM untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta memberikan manfaat di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Selain itu, MEA juga dimaksudkan untuk mewujudkan hukum dan tata kelola yang terintegrasi, terarah, dan dapat dipertanggungjawabkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Program MEA 2024 diikuti oleh 1.347 siswa SMK/A atau MA/MAK sederajat di seluruh Indonesia, terbagi ke dalam 449 kelompok (masing-masing kelompok berjumlah 3 orang). Para peserta berasal dari 293 sekolah di 125 kota/kabupaten di 22 provinsi. Mayoritas peserta, 97% atau 435 kelompok, berasal dari daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). Catatan itu menunjukkan betapa luar biasa semangat kewirausahaan generasi muda di wilayah tersebut.

Acara peluncuran MEA dihadiri oleh Direktur Bisnis PT PNM, Prasetya Sayukti, yang menekankan pentingnya program ini dalam mendukung kegiatan sosial dan lingkungan.

“Entrepreneurship adalah keterampilan yang perlu kita asah. Sayangnya, masih sedikit anak muda di Indonesia yang memiliki jiwa kewirausahaan. Oleh karena itu, PT PNM bersama pemerintah berupaya menciptakan ruang bagi perkembangan jiwa entrepreneur,” ujar Prasetya.

Tema MEA 2024, “Muda yang Melanjutkan,” menggambarkan keyakinan bahwa generasi muda adalah kunci untuk melanjutkan semangat kewirausahaan di tengah tantangan zaman. Melalui program ini, PNM berkomitmen memberikan dukungan dan bimbingan agar para enterpreneur muda dapat berinovasi, beradaptasi, dan menciptakan solusi yang berdampak, terutama bagi mereka dari daerah 3T agar membangun masa depan lebih baik.

MEA menawarkan pelatihan komprehensif, mulai dari manajemen bisnis dan pemasaran digital hingga pengembangan produk. Peserta juga mendapatkan akses ke mentor berpengalaman dan jaringan bisnis yang luas, membantu mereka merealisasikan ide-ide bisnis yang mungkin sebelumnya terhambat.

Juara 1 MEA 2024 diraih oleh Tim Rancak dari SMK Negeri 3 Payakumbuh, Sumatera Barat, dengan inovasi produk homedecore berbahan dasar limbah gambir. Risti Septia, salah satu perwakilan Tim Rancak, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan ide bisnis mereka.

“Kami menemukan potensi limbah gambir, sisa dari pengolahan yang sering terabaikan, dan kami bertekad mengubahnya menjadi produk berguna. Setelah dua bulan riset, kami berhasil menciptakan lampu tidur, bantal, dan kerajinan lainnya,” ungkap Risti.

Tim Rancak merasa bersyukur dapat mengikuti MEA. “Pelatihan ini memberi kami wawasan baru dan strategi untuk mengembangkan usaha kami. Kami berharap program MEA terus ada untuk mencetak lebih banyak enterpreneur muda dari daerah,” tambah Risti.

Sebagai bentuk apresiasi, pemenang menerima hadiah mulai dari Rp3 juta hingga Rp10 juta sebagai modal untuk mengembangkan portofolio bisnis mereka. PNM berkomitmen untuk terus mendukung semangat generasi muda dalam mewujudkan keberlanjutan, mengurangi kesenjangan, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

PNM meyakini bahwa pembiayaan dan pendampingan adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Melalui inisiatif MEA, PNM berharap dapat mencetak enterpreneur muda yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih baik.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis