Menuju konten utama

Masuk Tol Becakayu Gratis Sampai 24 November 2017

Transaksi tol Becakayu gratis mulai hari ini hingga tiga pekan ke depan karena pihak perusahaan masih menunggu SK Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penetapan Tarif.

Masuk Tol Becakayu Gratis Sampai 24 November 2017
Pekerja menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/11/2017). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

tirto.id - Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) M Choliq mengatakan bahwa operator telah menggratiskan transaksi perjalanan bagi pengendara di jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau biasa disingkat Becakayu mulai hari ini, Jumat (3/11/2017) hingga tiga pekan ke depan.

“Tidak ada transaksi dulu selama dua hingga tiga pekan ke depan pasca-pengoperasian hari ini,” katanya di Bekasi, Jumat (3/11/2017).

Choliq menjelaskan, kebijakan tersebut dikeluarkan oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku operator Tol Becakayu. KKDM adalah anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero).

Ada pun alasan keputusan ini dilakukan karena pihak perusahaan masih menunggu Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penetapan Tarif.

“Penggratisan ini berlaku sampai ada aturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” tandas Choliq, seperti dikutip Antara.

Soal besaran tarif tol yang nantinya akan dibebankan pada pengendara, Choliq belum bisa memastikan. Namun, ia mengatakan bahwa besaran tarif yang semula diwacanakan bisa mencapai kisaran Rp1.100 per kilometer dari total panjang Tol Becakayu 23,8 kilometer.

“Beberapa waktu lalu pernah diwacanakan bahwa besaran tarif sebesar Rp1.100 per kilometer. Saya tidak tahu kalau soal besaran tarif pastinya, sampai nanti muncul keputusan resmi pemerintah,” tambahnya.

Selain itu, Choliq juga mengungkapkan nilai investasi dalam proyek pembangunan Tol Becakayu seksi 1B-1C sepanjang 8,4 kilometer yang diresmikan hari ini mencapai Rp7 triliun.

Sementara, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, operasional Tol Becakayu dilakukan agar dapat membangkitkan sektor perekonomian dan dunia usaha masyarakat sekitar.

“Kemacetan yang selama ini menghambat investasi akan bisa teratasi dengan adanya tol baru ini. Efek positifnya akan ada bangkitan ekonomi di kawasan sekitar, termasuk Kota Bekasi,” pungkasnya.

Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (3/11/2017) diklaim dapat mengurai titik kemacetan di koridor Kalimalang. Tol yang sempat mangkrak sejak Orde Baru ini dinilai efektif mengatasi kemacetan di sejumlah titik.

Baca juga artikel terkait TOL BECAKAYU atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nicholas Ryan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra