Menuju konten utama

Massa Buruh di Yogya Gelar Aksi Dukung Demo Ojol Hari Ini

Massa buruh dari MPBI akan menuntut pemerintah dan DPR RI untuk membuat UU Transportasi Online, demi menyejahterakan pengemudi ojol.

Massa Buruh di Yogya Gelar Aksi Dukung Demo Ojol Hari Ini
Sejumlah pengemudi ojek online melakukan unjuk rasa menuntut penyesuaian tarif di ruas Jalan Jendral Sudirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc.

tirto.id - Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar aksi serentak nasional bertajuk “Kebangkitan Transportasi Online” pada Selasa (20/5/2025). Aksi unjuk rasa ini dilakukan demi mendukung penuh pengemudi ojek online (ojol) dalam memperjuangkan aspirasinya, yaitu menuntut keadilan dan perlindungan.

“Kami besok menyerukan aksi kebangkitan transportasi nasional, semua bisa hadir baik teman-teman buruh lainnya”, kata Koordinator MPBI, Irsyad Ade Irawan, saat dihubungi kontributor Tirto, Senin (19/5/2025),

Ia juga mengajak seluruh warga di Yogyakarta untuk ikut mendukung aksi nasional tersebut, karena transportasi online sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyakarat dan kesejahteraan pengemudinya merupakan hak bersama.

Dalam aksinya hari ini, massa buruh dari MPBI akan menuntut pemerintah dan DPR RI untuk membuat Undang-Undang Transportasi Online. UU ini dinilai penting dalam mengatur dan melindungi hak serta kewajiban pengemudi transportasi online.

Mereka juga memuntut pemotongan tarif yang dilakukan aplikator harus secara adil, yaitu maksimal 10 persen.

"Menuntut penerapan skema pemotongan tarif yang manusiawi dan adil, dengan batas maksimum 10% dari pendapatan pengemudi," jelas Irsyad.

Irsyad mengatakan massa buruh juga akan menuntut pemerintah untuk menegakkan regulasi tranportasi online yang telah diterbitkan agar tidak hanya menjadi aturan di atas kertas.

Mereka juga menuntut penghapusan sistem pemesanan prioritas yang dinilai merugikan pengemudi ojek online.

?Menolak segala bentuk diksriminasi sistem, seperti skema prioritas order yang merugikan sebagian pengemudi dan menciptakan ketimpangan," katanya.

Termasuk pula, menuntut kejelasan tarif yang adil dan setara untuk semua jenis layanan, mulai dari penumpang, pengantaran makanan, hingga pengiriman barang.

Mereka juga akan menuntut pemerintah dan aplikator menyediakan jaminan sosial bagi pengemudi ojek online.

"Menuntut jaminan sosial yang layak, termasuk jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, dan pensiun bagi seluruh pengemudi transportasi online," pungkasnya.

Driver ojek online (ojol) diketahui bakal menggelar demo serentak bertajuk Aksi 205 pada Selasa, 20 Mei 2025. Demo driver ojol akan berlangsung di Jakarta dan sejumlah kota lain seperti Yogyakarta, Palembang, Surabaya, dan sebagainya.

Demo juga dibarengi dengan aksi mematikan aplikasi atau offbid massal, yang berlangsung di hari yang sama. Para driver ojol peserta aksi, menggugat pihak aplikator yang diduga melakukan pelanggaran regulasi. Massa aksi juga berupaya mendorong pemerintah untuk memberikan payung hukum yang kuat untuk ojol.

Baca juga artikel terkait DEMO OJOL atau tulisan lainnya dari Abdul Haris

tirto.id - Flash News
Kontributor: Abdul Haris
Penulis: Abdul Haris
Editor: Bayu Septianto