tirto.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut O1 Ma'ruf Amin berharap adanya Menteri Pendidikan Pesantren sehingga pendidikan di pondok pesantren (ponpes) dapat maju dan berkembang pesat.
"Kalau ada menteri khusus yang membidangi pendidikan di Pondok pesantren, pondok pesantren akan maju dan berkembang," katanya Ma'ruf saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Itqon, Tlogosari, Wetan Pedurungan Semarang, Senin (4/2/2019).
Maruf mendukung diberlakukannya Undang-Undang Pondok Pesantren yang saat ini rancangannya masih di bahas di DPR RI.
Menurut Ma'ruf, pada pembahasan RUU Pondok Pesantren dimungkinkan untuk membuat aturan pendidikan ponpes berada dalam satu direktorat jenderal tersendiri.
Bahkan, kalau mungkin, kata dia, ada Menteri Pendidikan Pesantren sehingga pendidikan di ponpes dapat maju dan berkembang.
Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf menyebut anggaran pendidikan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekitar 20 persen dari total APBN atau sekitar Rp400 triliun.
Menurut dia, kalau sekitar Rp10 triliun atau sekitar Rp20 triliun dari anggaran tersebut untuk pembangunan dan operasional pendidikan di pondok pesantren, maka ponpes akan maju dan berkembang.
"Semoga nanti kalau Pak Jokowi terpilih lagi menjadi Presiden pada periode kedua akan ada Menteri Pendidikan Pesantren," kata Ma'ruf Amin.
Kunjunga Ma'ruf ke Pondok Pesantren Al-Itqon itu turut dihadiri K.H. Ahmad Haris Sodaqoh dan K.H. Solahuddin Sodaqoh, Rais Suriah PBNU K.H. Said Asrori, K.H. Taufiqqurrahman, dan Ketua PWNU Jawa Tengah K.H. Muzammil. Hadir juga Wakil Ketua DPD RI Ahmad Muqowam dan anggota DPR RI Mujib Rohmat.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Dipna Videlia Putsanra