tirto.id - Beberapa jenis rumput laut ternyata menyimpan khasiat bagi kesehatan, salah satunya adalah rumput laut cokelat. Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan Marine Drugs, rumput laut memiliki kandungan antikanker terlebih kanker payudara dan kanker kolorektal.
Pengobatan dengan rumput laut cokelat terbukti telah menghambat pengulangan siklus sel kanker usus besar atau kanker kolorektal. Sementara itu, fucoidan yang sering ditemukan pada rumput laut cokelat juga menunjukkan sejumlah efek biologis sebagai zat antikanker.
Fucoidan mampu menekan pertumbuhan berbagai sel kanker dan juga tumor. Namun, khasiat dari zat fucoidan tersebut berbeda dan bervariasi untuk setiap jenis kanker usus. Pada kanker payudara, fucoidan bisa meningkatkan aktivitas sel-sel pembunuh kanker alami.
Healthline menuliskan, beberapa kandungan lain dalam rumput laut cokelat seperti yodium, zat besi, magnesium, vitamin B2, vitamin B-9, vitamin B-12, dan serat.
Selain mencegah kanker, seperti Very Well Health, rumput laut cokelat juga bermanfaat bagi kesehatan seperti menurunkan tekanan darah, mencegah darah menggumpal, hingga infeksi. Rumput laut juga mengandung fucoxanthin, antioksidan dan zat yang berfungsi sebagai anti-obesitas.
Berikut adalah beberapa kelebihan lain rumput laut bagi kesehatan dilansir dari Very Well Health:
1. Dapat menjaga kesehatan kulit
Sebuah penelitian pada tahun 2002 menemukan bahwa penggunaan secara topikal ekstrak Fucus vesiculosus pada kulit pipi manusia akan menghasilkan penurunan yang signifikan dalam ketebalan kulit. Selain itu, penggunaannya juga akan meningkatkan elastisitas kulit.
Menurut peneliti, pada kulit pipi, ketebalan biasanya meningkat dan elastisitas biasanya menurun seiring bertambahnya usia. Dengan demikian, hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak Fucus vesiculosus memiliki aktivitas anti-penuaan dan berguna untuk berbagai kosmetik.
2. Arthritis
Studi yang dilakukan pada tahun 2010 menemukan bahwa ekstrak Fucus vesiculosus dan Laminaria japonica dapat mengurangi gejala osteoarthritis lutut dalam cara yang tergantung pada dosis yang diberikan.
3. Penurunan berat badan
Penghambatan lipase, enzim pankreas yang menyebabkan pemecahan lemak, adalah salah satu target terapi utama obat anti-obesitas. Para peneliti menilai ada aktivitas lipase anti-pankreas di bawah pengaruh konsumsi tiga rumput laut coklat, termasuk Fucus vesiculosus. Hasilnya, mereka menemukan bahwa rumput laut berdampak pada penghambatan aktivitas lipase yang signifikan.
Sementara, penelitian lain yang dilakukan tahun 2018 pada tikus menemukan bahwa Laminaria japonica yang dikonsumsi selama 16 minggu dapat mengubah isi mikroba usus. Lebih khusus, mereka menemukan probiotik yang sehat meningkat, dan keluarga bakteri usus yang terkait dengan mengendalikan berat badan ditingkatkan.
Menurut para peneliti, hasil keseluruhan mendukung beberapa efek prebiotik rumput laut L. japonica pada tikus. Beberapa di antaranya ditentukan oleh pengurangan berat badan, peningkatan respons imun, dan perubahan yang diinginkan dalam komposisi mikrobiota usus.
Tidak hanya itu, penelitian ini juga menunjukkan potensi besar L. japonica sebagai prebiotik yang efektif untuk promosi metabolisme inang dan pengurangan obesitas pada manusia.
Namun, dilansir dari Healthline, konsumsi rumput laut yang berlebihan juga dapat menimbulkan sejumlah efek samping. Kandungan yodium yang banyak pada rumput laut tersebut akan berpengaruh pada kesehatan tubuh bahkan menyebabkan kondisi hipertiroidisme. Gejala dari kondisi tersebut antara lain:
- Detak jantung yang cepat
- Kegugupan
- Penurunan berat badan mendadak
Meski rumput laut merupakan makanan yang menyehatkan dan natural, apa pun yang hidup di laut dapat menyerap dan mengandung polutan lingkungan, seperti arsenik dan kadmium. Elemen-elemen ini dapat merusak hati dan pankreas. Makanlah rumput laut cokelat dalam jumlah sedang untuk menurunkan risiko Anda terhadap polutan lingkungan tersebut. Nikmati rumput laut sebagai bagian dari makanan yang bervariasi dan seimbang.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Alexander Haryanto