Menuju konten utama
Informasi Kesehatan

Manfaat Puasa untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi Menurut Dokter

Apa saja manfaat puasa untuk menurunkan tekanan darah tinggi? Berikut penjelasan dokter.

Manfaat Puasa untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi Menurut Dokter
Ilustrasi seorang dokter mengukur tekanan darah pasiennya. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Berpuasa ternyata baik dilakukan oleh penderita darah tinggi atau hipertensi karena terbukti secara efektif dapat menurunkan tekanan darah.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Rami Al-Jafra dkk pada 2021 bertajuk Effect of Religious Fasting in Ramadan on Blood Pressure: Results From LORANS (London Ramadan Study) and a Meta‐Analysis yang dirilis pada laman Journal of the American Heart Association mendapati hasil bahwa puasa di bulan Ramadan dapat menurunkan tekanan darah yang tidak tergantung pada perubahan berat badan, total air dalam tubuh, dan masaa lemak.

Penelitian tersebut menyasar 85 peserta dengan rentang usia 29 hingga 61 tahun dengan rata-rata puasa selama 15,5 jam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik setelah berpuasa lebih rendah yaitu pada angka 7,29 mm Hg (95% CI, -4,74 hingga -9,84) dan tekanan darah diastolik lebih rendah yaitu pada angka 3,42 mm Hg (95% CI, -1,73 hingga -5,09).

Penurunan tekanan darah terjadi karena saat berpuasa tubuh akan mengalami perubahan metabolisme dari hari biasanya.

Orang yang berpuasa akan menggunakan keton untuk menghasilkan tenaga. Ini berbeda pada saat hari biasa tanpa puasa yang menggunakan glukosa sebagai sumber tenaga. Perubahan ini menyebabkan penurunan insulin yang juga menurunkan tekanan darah.

Namun, penderita hipertensi atau darah tinggi dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menjalankan puasa guna memantau kondisi tekanan darah dan deteksi kemungkinan komplikasi.

Tips dan Manfaat Puasa untuk Turunkan Tekanan Darah

Dokter Stanislaus Hatta dari Ciputra Hospital memberikan sejumlah tips dan manfaat puasa untuk turunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi atau darah tinggi.

1. Cukupi kebutuhan cairan

Selama menjalankan ibadah puasa, cairan tetap harus terpenuhi agar terhindar dari dehidrasi. Ketidakseimbangan cairan pada saat puasa juga dapat memicu terjadinya gangguan irama jantung.

60 persen dari tubuh terdiri dari air, oleh karena itu cairan yang ada di tubuh bermanfaat untuk memaksimalkan fungsi tubuh, pemenuhan cairan sangat penting untuk dilakukan.

Orang dewasa harus mengonsumsi 2 hingga 3 liter air per hari.

2. Konsumsi makanan sehat dan bernutrisi

Penderita tekanan darah tinggi dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi.

Agar tubuh tetap prima selama menjalankan puasa, bekali tubuh dengan asupan sehat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, makanan tinggi protein dan rendah lemak.

Makanan sehat seperti sayur dan buah mengandung kalium tinggi, sehingga bagi penderita darah tinggi akan memiliki manfaat untuk mengurangi pengaruh natrium pada tekanan darah.

3. Hindari makanan tinggi garam

Hindari makanan yang tinggi garam karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Batasi asupan garam pada makanan dengan takaran sekitar 2 gram per hari atau sekira 1 sendok teh.

Manfaat dari natrium dalam jumlah kecil dapat mengurangi tekanan darah hingga 5 – 6 mm Hg, serta meningkatkan kesehatan jantung.

4. Olahraga ringan

Saat berpuasa jangan lupa lakukan olahraga ringan seperti yoga, berjalan kaki, atau bersepeda untuk menjaga kesehatan tubuh.

Durasinya tidak perlu terlalu lama, cukup lakukan selama 30 menit sehari dalam seminggu, maka tekanan darah akan turun 5 hingga 8 mm Hg.

Namun, penderita hipertensi harus berolahraga dengan teratur dan berlanjut sebab apabila olahraga teratur tersebut dihentikan tekanan darah dapat naik kembali.

Aktivitas fisik yang teratur dilakukan membantu Anda menghindari hipertensi.

Manfaat puasa untuk kesehatan tentu bukan sesuatu yang baru. Namun, puasa bagi penderita hipertensi dapat dilakukan dalam pengawasan dokter.

Karenanya, apabila menderita hipertensi, puasa bukanlah sesuatu halangan, yanng terpenting adalah Anda harus memastikan diri melakukan gaya hidup sehat dan rutin melakukan pengawasan tekanan darah.

Selain itu, rutin melakukan pemeriksaan ke dokter juga menjadi kunci untuk mengendalikan tekanan darah Anda.

Infografik SC Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Infografik SC Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa. tirto.id/Quita

Baca juga artikel terkait MANFAAT PUASA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno