Menuju konten utama

Apa Saja Tanda Tekanan Darah Tinggi pada Wanita dan Penyebabnya?

Penderita hipertensi yang amat berat bisa mengalami penurunan kesadaran, bahkan hingga koma akibat adanya pembengkakan pada otak.

Apa Saja Tanda Tekanan Darah Tinggi pada Wanita dan Penyebabnya?
Ilustrasi Darah Tinggi. foto/istockphoto

tirto.id - Tekanan darah tinggi disebut juga dengan hipertensi. Menurut Kementerian Kesehatan, tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Sedangkan, jika melansir laman CDC, hipertensi terjadi ketika tekanan darah Anda melebihi angka normal.

Ukuran tekanan darah bisa disebut tinggi, atau melebihi angka normal, bervariasi pada tiap petugas kesehatan. Variasi ukurannya, seperti merujuk dari CDC adalah:

1. Beberapa petugas kesehatan mendiagnosis pasien dengan tekanan darah tinggi jika tekanan darah mereka secara konsisten 140/90 mm Hg atau lebih tinggi.

2. Beberapa petugas kesehatan lainnya mendiagnosis pasien dengan tekanan darah tinggi jika tekanan darahnya konsisten 130/80 mm Hg atau lebih tinggi.

Penyebab tekanan darah tinggi

Menurut CDC, tekanan darah tinggi biasanya berkembang dari waktu ke waktu. Berikut adalah beberapa penyebabnya, seperti dilansir dari CDC dan Kementerian Kesehatan:

  1. Pilihan gaya hidup yang tidak sehat
  2. Obesitas atau kegemukan
  3. Stres
  4. Rutin mengonsumsi alkohol
  5. Rutin mengonsumsi makanan yang mengandung garam dengan kadar tinggi
  6. Tidak melakukan aktivitas fisik secara teratur
  7. Adanya kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes
  8. Tekanan darah tinggi bisa terjadi selama masa kehamilan
  9. Penyebab ini jarang ditemui, yaitu feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (noradrenalin).

Gejala tekanan darah tinggi

Menurut Kementerian Kesehatan, sebagian besar penderita hipertensi tidak mengalami gejala.

Namun, jika hipertensi yang diderita levelnya amat berat dan tidak segera diobati, maka bisa menimbulkan sejumlah gejala, di antaranya:

  1. Sakit kepala
  2. Kelelahan
  3. Mual
  4. Muntah
  5. Sesak nafas
  6. Gelisah
  7. Pandangan menjadi kabur
Penderita hipertensi yang amat berat bisa mengalami penurunan kesadaran, bahkan hingga koma akibat adanya pembengkakan pada otak. Keadaan ini disebut sebagai ensefalopati hipertensif.

Tanda-tanda tekanan darah tinggi pada wanita

Hipertensi sering dianggap sebagai masalah kesehatan pria, padahal menurut The American Heart Association, seperti dilansir dari Healthline, sekitar setengah dari penderita tekanan darah tinggi adalah wanita.

Tekanan darah tinggi pada perempuan memang tidak selalu menimbulkan gejala. Sering kali, gejala tidak muncul sama sekali hingga bertahun-tahun lamanya, dan ketika kondisinya sudah semakin parah.

Ketika gejala hipertensi pada perempuan terjadi, berikut adalah hal-hal yang bisa muncul:

- Kulit memerah

- Bintik merah di depan mata

- Pusing

Gejala-gejala ini akan muncul bila tekanan darah tinggi telah menyebabkan pembuluh darah rusak atau pecah. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pemeriksaan rutin secara konsisten. Karena ini adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda mengidap hipertensi atau tidak.

Khusus untuk perempuan yang sudah melewati menopause, risiko hipertensi akan menjadi lebih tinggi. Namun, sama seperti pada perempuan yang lebih muda, hipertensi juga seringkali tidak memunculkan gejala pada perempuan yang sudah melewati menopause.

Namun, beberapa gejala hipertensi juga mungkin muncul pada perempuan yang lebih tua ini, di antaranya:

- Sensasi rasa panas

- Bintik merah di depan mata

- Pusing

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari