Menuju konten utama

Manfaat Minyak Kelapa untuk Bayi dan Cara Menggunakannya

Minyak kelapa dapat membantu memperbaiki gejala masalah kulit yang dialami bayi dan anak-anak, serta melembabkan kulit mereka yang sensitif.

Manfaat Minyak Kelapa untuk Bayi dan Cara Menggunakannya
Ilustrasi bayi yang sedang dipijat lembut. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Minyak kelapa adalah salah satu minyak esensial alami terbuat dari kelapa mentah yang bermanfaat untuk perawatan kulit bayi hingga dewasa.

Jane Wu, seorang dokter kulit menjelaskan pada laman Cleveland Clinic bahwa sekitar 65 persen komposisi minyak kelapa adalah asam lemak rantai menengah yang mengandung asam laurat dan asam linoleate yang bermanfaat untuk kulit.

Healthline menjelaskan bahwa minyak kelapa, terutama minyak kelapa murni, aman digunakan pada bayi dan anak-anak.

Minyak kelapa dapat membantu memperbaiki gejala masalah kulit yang dialami bayi dan anak-anak, serta melembabkan kulit mereka yang sensitif.

Ini juga sangat aman digunakan untuk bayi dan anak-anak karena minyak kelapa tidak mengandung bahan kimia atau parfum tambahan.

Manfaat dan Cara Menggunakan Minyak Kelapa untuk Bayi

Mom Junction memaparkan sejumlah manfaat dan cara menggunakan minyak kelapa untuk bayi, antara lain:

1. Cradle cap

Cradle cap atau kulit kepala kering adalah kondisi yang mempengaruhi beberapa bayi baru lahir selama minggu-minggu awal setelah lahir. Kondisi ini ditandai dengan kulit kepala yang bersisik dan memerah, sehingga terlihat seperti ketombe.

Memasukkan minyak kelapa ke dalam perawatan bayi baru lahir untuk memijat kulit kepala mereka, terutama di area yang terkena cradle cap, dapat membantu meringankan kondisi ini.

Oleskan minyak kelapa selama 20 menit atau biarkan semalaman jika perlu untuk memecah kerak. Kemudian, gunakan sisir bayi atau sikat rambut dengan bulu yang lembut untuk membersihkan serpihan-serpihannya, lalu bilas rambut bayi dengan air hangat.

2. Eksim

Eksim adalah suatu kondisi ketika kulit menjadi sangat kering, dan akibatnya, mungkin juga terasa gatal. Eksim biasa terjadi pada bayi, karena kulit mereka cukup sensitif dan dapat mengering dengan cepat.

Penggunaan terapi emolien sejak dini dianggap sebagai pendekatan baru untuk mencegah dermatitis atopik. Sebuah penelitian in-vitro telah menunjukkan bahwa penggunaan minyak kelapa murni secara topikal dapat efektif dalam mengurangi gejala eksim.

Jadi, jika dokter merekomendasikan penggunaan minyak kelapa untuk eksim, maka orang tua dapat mencoba memijat bayi dengan minyak kelapa sekali sebelum atau sesudah waktu mandi, dan sekali sebelum tidur untuk memberikan kelembapan dan hidrasi yang cukup pada kulit. Dengan pijatan minyak kelapa secara teratur, gejala eksim pada bayi mungkin akan memudar.

3. Ruam popok

Dermatitis popok, juga dikenal sebagai ruam popok, adalah masalah kulit inflamasi yang paling banyak diamati pada bayi dan balita. Sebuah studi pada 117 pasien yang didiagnosis dengan dermatitis atopik ringan hingga sedang menemukan bahwa penggunaan minyak kelapa murni secara topikal selama delapan minggu lebih efektif daripada penggunaan minyak mineral dalam meredakan gejala dermatitis atopik.

Apabila dokter menyetujui penggunaan minyak kelapa untuk ruam popok, orang tua dapat mengoleskannya di area popok dan memperhatikan perekembangannya apakah minyak tersebut memberikan perubahan yang baik.

Oleskan selapis minyak kelapa pada area yang tertutup popok setiap hari setelah mandi dan setiap kali mengganti popok. Pastikan untuk memijat di area selangkangan, dan terutama di lipatan kulit tempat ruam pertama kali muncul. Sifat emolien dari minyak kelapa akan membantu mengobati ruam popok, dan sifat antibakterinya akan mencegah terjadinya ruam popok lebih lanjut.

4. Perawatan rambut

Sebuah makalah yang diterbitkan dalam The Journal of Cosmetic Science mempresentasikan bahwa perawatan in-vivo dan in-vitro menggunakan minyak kelapa mencegah kerusakan pada berbagai jenis rambut. Penelitian ini lebih lanjut menunjukkan bahwa minyak kelapa memiliki jumlah asam laurat yang cukup besar.

Asam laurat memiliki afinitas yang tinggi terhadap protein rambut, dan karena berat molekulnya yang rendah dan strukturnya yang khas, asam laurat dapat menembus ke dalam batang rambut. Dengan demikian, minyak kelapa dapat dipertimbangkan sebagai pilihan perawatan rambut untuk bayi.

Untuk menggunakannya, basahi rambut bayi saat mandi dan oleskan sedikit minyak kelapa secara merata ke rambut. Sebagai alternatif, orang tua juga dapat memijatkan minyak kelapa pada rambut bayi di malam hari dan mencucinya di pagi hari.

5. Bibir kering dan pecah-pecah

Bayi memiliki kulit sensitif yang dapat terpengaruh oleh suhu. Kulit bayi lebih cepat kering dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Ini juga berlaku untuk kulit bibir mereka, akibatnya bibir bayi menjadi pecah-pecah. Bibir pecah-pecah dan kering dapat menjadi masalah pelik bagi si kecil, terutama karena menyulitkan bayi untuk menyusui.

Selain itu, bayi mungkin akan terus mencoba menjilat bibir untuk meredakan rasa sakitnya, yang dapat membuat bibir semakin kering. Mengoleskan minyak kelapa dapat membantu mengurangi kekeringan pada bibir.

Oleskan minyak kelapa pada bibir bayi dan juga di sekitar area bibir. Pastikan saat mengaplikasikannya tidak memberikan tekanan karena dapat menyebabkan rasa sakit dan menyebabkan ketidaknyamanan. Namun, sebelum melakukan ini pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu dan pastikan bahwa bayi tidak menjilat bibir yang telah diolesi minyak.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari