Menuju konten utama

Manfaat Donor Darah, Meningkatkan Kesehatan Mental hingga Jantung

Melakukan donor darah setidaknya satu kali setahun dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung sebanyak 88 persen.

Manfaat Donor Darah, Meningkatkan Kesehatan Mental hingga Jantung
Ilustrasi Donor Darah. foto/istockphoto

tirto.id - Idealnya, ketersediaan darah untuk donor adalah 2,5 persen dari jumlah penduduk suatu negara.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk keempat terbanyak di dunia, Indonesia tentu membutuhkan jumlah darah yang tidak sedikit. Kebutuhan inilah yang mendorong banyak pihak gencar mengajak masyarakat untuk melakukan donor darah.

Banyak orang sering mendengar alasan pentingnya melakukan donor darah, khususnya manfaat yang didapat oleh penerima. Seperti satu donor darah bisa menyelamatkan tiga nyawa dan itu memang fakta.

Tetapi apa manfaat yang didapatkan oleh pendonor?

Ini pertanyaan yang penting bagi orang-orang yang ragu untuk memulai mendonor darah karena belum mengetahui dampaknya bagi tubuh.

Jawabannya tentu saja, donor darah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ya, selain fakta bahwa pendonor dapat menyelamatkan nyawa orang lain, lewat darah yang di donorkan tentunya, pendonor juga mendapatkan manfaat kesehatan fisik maupun mental dari donor darah.

Berikut beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapat jika Anda melakukan donor darah.

Meningkatkan kesejahteraan mental

Melakukan donor darah artinya berbagi darah untuk nyawa yang membutuhkan, dan tindakan tersebut erat kaitannya dengan menolong sesama.

Dilansir dari Mental Health Foundation, membantu orang lain dapat memberikan sejumlah manfaat bagi mental, seperti mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, membantu menghilangkan perasaan negatif, hingga meningkatkan sense of belonging.

Mendapatkan cek kesehatan gratis

Sebelum melakukan donor darah, pendonor akan diperiksa kondisi kesehatannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan pendonor dalam kondisi sehat dan darah bisa bermanfaat dengan baik.

PMI memberikan fasilitas cek kesehatan secara gratis untuk pendonor. Pemeriksaan tersebut termasuk pemeriksaan tubuh, tekanan darah, dan kadar hemoglobin.

Baik untuk kesehatan jantung

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Johns Hopkins menyebutkan bahwa melakukan donor darah setidaknya satu kali setahun dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung sebanyak 88 persen.

Hal ini berkaitan dengan zat besi, kadar zat besi yang tinggi dalam darah dapat menyempitkan pembuluh darah yang menyebabkan risiko serangan jantung lebih tinggi.

Ketika melakukan donor darah, endapan zat besi berlebih dapat ikut terkuras sehingga memberi ruang pembuluh darah untuk beroperasi dengan baik.

Menjaga kesehatan hati

Hal ini masih berkaitan dengan kaandungan zat besi dalam darah. Sebuah studi menyebutkan bahwa kelebihan zat besi pada hati, dapat menyebabkan penyakit perlemakan hati non-alkoholik atau non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).

Selain itu, zat besi berlebih juga dikaitkan dengan penyakit Hepatitis C. Meskipun tidak secara signifikan, mendonorkan darah mampu membantu meringankan kandungan zat besi dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit hati.

Membantu membakar kalori

Dalam prosesnya, donor darah dapat membakar sekitar 650 kalori per satu liter darah. Pada saat melakukan donor, tubuh akan menggunakan energi untuk mensintesis protein, sel darah merah, dan komponen darah lainnya untuk menggantikan komponen yang telah diambil.

Meskipun begitu, donor darah tidak bisa dilakukan terlalu sering, apalagi dijadikan sebagai rencana penurunan berat badan. Namun, fakta ini terbukti dapat dijadikan motivasi untuk mulai melakukan donor.

Baca juga artikel terkait DONOR DARAH atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari