Menuju konten utama

Ketahui Makanan yang Baik Dikonsumsi Sebelum Donor Darah

Makanan yang mengandung zat besi seperti daging sapi, daging domba, daging ham sangat baik bagi calon pendonor, karena akan mengurangi resiko kekurangan darah atau anemia.

Ketahui Makanan yang Baik Dikonsumsi Sebelum Donor Darah
Ilustrasi Donor Darah. foto/istockphoto

tirto.id - Darah adalah salah satu cairan dalam tubuh yang memiliki fungsi sangat penting untuk mengirimkan zat-zat serta oksigen ke organ tubuh.

Data dari Community Blood Center menguraikan, setiap dua detik ada dua orang yang memerlukan donor darah. Di titik ini, proses transfusi darah menjadi agenda yang sangat penting.

Manfaat donor darah tidak hanya dirasakan oleh penerimanya saja, tetapi juga pendonor. Dengan melakukan donor darah secara rutin, pendonor juga bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan.

Seperti menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, hingga mendapatkan kesehatan psikologis.

Sementara bagi Anda yang ingin menjadi pendonor darah, berikut beberapa makanan yang sebaiknya atau bisa Anda dikonsumsi sebelum donor darah. Dilansir dari healthline.

1. Makanan yang mengandung zat besi

Makanan yang mengandung zat besi sangat baik bagi calon pendonor, karena akan mengurangi resiko kekurangan darah atau anemia.

Makanan yang mengandung zat besi dapat diperoleh dari.

- Daging: daging sapi, daging domba, daging ham, babi, daging sapi, daging sapi yang dikeringkan.

- Unggas: ayam dan kalkun

- Ikan dan kerang: tuna, udang, kerang, ikan laut, ikan air tawar

- Jeroan: hati

- Telur

- Sayuran: ubi, kacang-kacangan, brokoli, kacang panjang, sayur bit, sayuran dendolion, daun kale, daun collard, daun chard.

-Roti dan sayuran: roti tawar, sereal, roti gandum, pasta, sereal bekatul, pasta, tepung jagung, nasi

- Buah: stroberi, semangka, kismis, kurma, ara, plum, jus plum, apricot kering, buah persik kering.

- Kacang-kacangan: termasuk tahu, kacang merah, garbanzo, kacang polong, dan lentil.

2. Vitamin C

Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C akan membantu tubuh untuk menyerap zat besi dengan baik. Vitamin C dapat diperoleh dari:

- Blewah

- Buah dan jus Jeruk

- Kiwi

- Mangga

- Pepaya

- Nanas

- Stroberi

- Raspberry

- Blueberry

- Cranberry

- Semangka

- Tomat

3. Air

Saat mendonorkan darah maka tekanan darah akan menurun dikarenakan kehilangan cairan pada saat proses donor darah. Sehingga akan menyebabkan sang pendonor pusing. Oleh karena itu sebaiknya minum 2 gelas air sebelum melakukan donor darah.

Lalu apa saja makanan dan minuman yang harus dihindari jika Anda ingin menjadi pendonor darah? Berikut adalah daftar makanan dan minuman yang harus dihindari saat ingin melakukan donor darah.

1. Alkohol

Usahakan untuk tidak mengkonsumsi alkohol sekitar 24 jam sebelum proses donor darah. Sebab alkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Jika anda mengkonsumsi alkohol, pastikan untuk meminum air yang cukup.

2. Makanan berlemak

Makanan berlemak seperti kentang goreng dan es krim tidak disarankan, karena dapat mempengaruhi proses mengalirnya darah ke tubuh.

3. Makanan yang mempengaruhi penyerapan zat besi

Tidak semua makanan dan minuman yang kita konsumsi berdampak baik bagi tubuh. Ada beberapa makanan dan minuman yang dapat menghambat proses penyerapan zat besi, antara lain

- Kopi dan teh

- Makanan tinggi kalsium (susu, keju, yogurt)

- Anggur merah

- Cokelat

- Aspirin (pastikan tubuh kita bebas dari bahan aspirin 48 jam sebelum donor)

Baca juga artikel terkait DONOR DARAH atau tulisan lainnya dari Endah murniaseh

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Endah murniaseh
Penulis: Endah murniaseh
Editor: Nur Hidayah Perwitasari