Menuju konten utama

Kota-Kota di Cina Butuh Banyak Pendonor Darah untuk Atasi Corona

kota-kota di Cina membutuhkan banyak pendonor darah akibat merebaknya wabah virus corona yang membuat hingga 2.000 orang lebih meninggal.

Kota-Kota di Cina Butuh Banyak Pendonor Darah untuk Atasi Corona
Sejumlah karyawan mendonorkan darahnya dalam kegiatan amal donor darah memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) beberapa waktu lalu. ANTARA/Rusdianto/am.

tirto.id - Merebaknya wabah virus corona telah membuat sebanyak lebih dari 2.000 orang meninggal dan menginfeksi 74.185 warga Cina.

Akibatnya beberapa kota di Cina pun butuh banyak persediaan darah karena saat ini persediaan darah di klinik-klinik kota telah menipis, demikian disampaikan media negara seperti dilansir Antara mengutip Reuters, Rabu (19/2/2020).

Kota Shiyan di provinsi Hubei, salah satu pusat wabah corona ini mengeluarkan imbauan bagi warga usia 18-55 setempat yang sehat untuk mendonorkan darah.

Otoritas pencegahan wabah kota itu juga mengatakan bahwa anggota Partai Komunis yang berkuasa, karyawan pemerintah, prajurit, karyawan rumah sakit dan mahasiswa hendaknya menjadi teladan sebagai donor.

Pusat darah di provinsi Jiangxi mengirim pesan kepada jutaan pengguna telepon di Nanchang ibu kota provinsi, untuk bersedia mengunjungi calon donor, sementara Pusat Darah Chongging juga menjalankan layanan serupa bulan ini untuk mengatasi kekurangan darah, kata koran itu.

Jutaan orang tak bisa meninggalkan rumahnya di Cina atau melakukan perjalanan antarkota setelah otoritas setempat memberlakukan pembatasan untuk mencegah penularan virus.

Virus corona atau COVID-19 yang mewabah tercatat mencapai 75.199 kasus berdasarkan data Map Global Cases by Johns Hopkins CSSE, Rabu (19/2/2020) pukul 14.03 WIB.

Kasus virus corona tercatat paling banyak terdapat di Cina dengan jumlah 74.186. selanjutnya 542 kasus di kapal pesiar Diamond Princess.

Selanjutnya di Singapura 81 kasus virus corona, 74 kasus di Jepang, 62 kasus corona di Hong Kong, 35 kasus di Thailand dan 31 kasus di Korea Selatan.

Di Eropa, virus corona tercatat di 16 kasus di Jerman, Perancis 12 kasus, UK 9 kasus, Italia 3 kasus, Rusia 2 kasus, Spanyol 2 kasus, Belgia, Finlandia dan Swedia masing-masing 1 kasus.

Di antara puluhan ribu kasus corona, korban meninggal tercatat mencapai 2.012 hingga hari ini. Korban jiwa terbanyak berada di wilayah Hubei, Cina dengan jumlah 1.921 orang.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH