Menuju konten utama

Mandat Presiden, Gus Ipul Sambangi Korban Banjir Jakarta

Kementerian Sosial telah mengoordinasikan tim penanganan pengungsi yang terdiri dari tim logistik, guna memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.

Mandat Presiden, Gus Ipul Sambangi Korban Banjir Jakarta
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, didampingi oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono meninjau langsung lokasi pengungsian bencana banjir di Wisma Tanah Air dan Universitas Binawan. FOTO/dok.Kemensos

tirto.id - Meneruskan mandat Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan seluruh korban banjir mendapatkan bantuan, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menyambangi lokasi pengungsian bencana banjir di Wisma Tanah Air dan Universitas Binawan.

“Kami bergerak cepat sesuai arahan Presiden untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi, terutama makanan, air bersih, tempat tidur, dan layanan kesehatan, dapat terpenuhi. Tidak boleh ada warga terdampak yang kesulitan mendapatkan bantuan,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (6/3).

Gus Ipul berinteraksi langsung dengan para pengungsi untuk menanyakan kondisi, serta memberikan semangat kepada mereka. Dirinya mengingatkan kepada para pengungsi untuk menyampaikan kebutuhan kepada para petugas.

“Bapak Ibu semua tetap tenang dalam kondisi ini, jika ada kebutuhan apa-apa segera sampaikan pada petugas di lapangan,” ujarnya

Gus Ipul memastikan, kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Kementerian Sosial telah menggelontorkan berbagai bantuan di dua lokasi pengungsian, yaitu untuk lokasi Universitas Binawan telah disalurkan 40 lembar kasur lipat, 40 lembar selimut, 30 paket kids ware, dan 100 paket makanan siap saji.

Kemudian, untuk Wisma Tanah Air telah tersalurkan 99 lembar kasur lipat, 100 lembar selimut, 240 paket makanan cepat saji, dan 4 paket kids ware.

Selain itu, Kementerian Sosial juga mengoordinasikan tim penanganan pengungsi yang terdiri dari tim logistik, guna memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.

Terdapat tim layanan dukungan sosial yang bertugas memberikan pendampingan psikososial bagi kelompok rentan, termasuk anak-anak dan lansia, serta tim pendataan, yang terus memperbarui jumlah pengungsi serta kebutuhan mereka di lokasi.

Sebagai informasi, banjir yang melanda wilayah Cawang dan Cililitan sejak Senin (3/3) lalu, menyebabkan ratusan warga terdampak, terutama warga yang tinggal di RW 9, 10, dan 11 Kelurahan Cawang serta beberapa wilayah di Kelurahan Cililitan.

Menindaklanjuti hal tersebut, posko resmi dibuka di dua titik utama pada Selasa (4/3) pagi pukul 08.00 WIB, di Musala dan Lobby 1 Universitas Binawan. Warga mulai berdatangan ke lokasi pengungsian setelah air semakin meluap.

Namun, seiring dengan surutnya air, jumlah pengungsi semakin menurun karena sebagian warga memilih kembali ke rumah. Pengungsi di Universitas Binawan dari 646 jiwa menjadi 221 jiwa, sedangkan pengungsi di Wisma Tanah Air tercatat berjumlah 199 jiwa. Sebagian besar adalah mereka yang rumahnya belum layak huni.

Kementerian Sosial selanjutnya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk memastikan semua bantuan tersalurkan dengan baik. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah setempat terkait kondisi cuaca dan potensi banjir lanjutan.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis