Menuju konten utama

MAN Kota Tegal soal Pemukulan Siswa: Pelaku Dikeluarkan

Pelaku telah dikembalikan pada orang tuanya yang menandatangani surat pengunduran diri sebagai siswa MAN Kota Tegal.

MAN Kota Tegal soal Pemukulan Siswa: Pelaku Dikeluarkan
MAN Kota Tegal. (Sumber: Tegal Terkini)

tirto.id - MAN Kota Tegal, Jawa Tengah, akhirnya memberikan klarifikasi terkait insiden pemukulan yang dilakukan seorang senior terhadap juniornya.

Menurut Satori, Wakil Kepala Bidang Humas MAN Kota Tegal, pihak sekolah telah melakukan respons cepat begitu tahu insiden pemukulan. Dia pun menegaskan bahwa tidak ada pihak yang ditutupi dalam proses penanganan kasus ini.

"Pihak madrasah telah merespons dan menindaklanjuti peristiwa tersebut secara cepat sesaat setelah insiden terjadi. Informasi yang menyatakan bahwa madrasah tidak menindaklanjuti atau bahkan membungkam salah satu pihak adalah tidak benar,” tegas Satori, pada Senin (11/8/2025).

Satori menambahkan bahwa pihak sekolah telah memberikan sanksi kepada pelaku, yang mengakui perbuatannya.

Pelaku telah dikembalikan kepada orang tuanya. Pihak orang tua pelaku pun telah menandatangani surat pengunduran diri pelaku sebagai siswa MAN Kota Tegal.

“Pihak madrasah telah mengembalikan pelaku kepada orang tua. Pihak orang tua pelaku juga telah bersedia menandatangani surat pernyataan pengunduran diri sebagai siswa MAN Kota Tegal,” jelasnya.

Selanjutnya, Satori menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi serta menghormati proses yang sedang berjalan.

“Kami menghimbau semua pihak untuk menghormati proses yang sedang berjalan serta menahan diri dari menyebarkan informasi yang berlebihan atau tidak akurat sebelum ada keputusan akhir dari forum mediasi,” ungkapnya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa RM (17), siswa kelas 11, menjadi korban pemukulan oleh kakak kelasnya, Pandu (18), di toilet sekolah pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Kekerasan tersebut diduga dipicu oleh rasa cemburu karena RM dekat dengan mantan pacar Pandu. Insiden bermula saat jam istirahat pertama, sekitar pukul 09.30 WIB, ketika RM yang sedang memesan makanan di kantin didatangi pelaku.

Pelaku kemudian meminta RM untuk ikut ke toilet sekolah. Tanpa curiga, RM mengikuti permintaan tersebut dan masuk ke dalam toilet berukuran sekitar 1x1,5 meter.

Begitu pintu toilet dikunci, pelaku langsung mencekik leher korban, memukul pelipisnya, hingga kepala RM terbentur tembok. Pelaku kemudian menghantam bibir korban sebanyak tiga kali.

Akibatnya, RM mengalami luka serius di bibir yang berdarah, dan dua gigi bagian atas di rahang kanan menjadi goyah.

=====

Tegalterkini.id adalah akun IG City Info yang merupakan bagian dari #KolaborasiJangkarByTirto.

Baca juga artikel terkait KEKERASAN DI SEKOLAH atau tulisan lainnya dari Tegalterkini.id

tirto.id - Flash News
Kontributor: Tegalterkini.id
Penulis: Tegalterkini.id
Editor: Siti Fatimah