tirto.id - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), menyatakan anggaran makan siang gratis yang dialokasikan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masih dirumuskan.
Makan siang gratis merupakan program capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yang perolehan suara sementaranya tertinggi dibanding dua paslon lain.
"Untuk program yang menjadi prioritas, masih dirumuskan mekanismenya seperti apa," ucap Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).
Kata Nunung, ada pembicaraan bahwa anggaran makan siang gratis bakal diambil dari dana BOS. Besaran makan siang gratis itu senilai Rp15 ribu per siswa.
Akan tetapi, anggaran makan siang gratis dan biayanya per siswa sedang dirumuskan.
Nunung meminta masyarakat untuk bersabar terhadap program andalan paslon nomor urut 2 tersebut.
"Nanti anggarannya seperti apa dan seterusnya, saya kira juga masih dirumuskan," katanya.
"Katanya Rp15.000 [per siswa] akan diambilkan dari BOS dan pengaturan operasional sekolah. Jadi, ini belum ya, masih sabar," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membenarkan bahwa mereka membahas soal sejumlah program prioritas. Salah satunya adalah pelaksanaan program makan siang gratis yang menyasar pada balita, ibu hamil, dan siswa SD/MI dan SMP.
Ia mengaku sudah ada alokasi penerima berdasarkan data yang dipegang pemerintah. Ia mencontohkan program ibu hamil dan balita mencapai 22,3 juta orang balita.
Kemudian anak SD sebanyak 7,7 juta, SD dan MI sebanyak 28 juta dan SMP 12,5 juta. Ia memastikan program akan berjalan sesuai tahapan.
"Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan," kata Airlangga.
Ia menjamin program sudah bisa jalan pada 2025.
"2025 sudah bisa dimulai tahap awal," kata Airlangga.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi