Menuju konten utama

Macam-macam Proses Integrasi Sosial: Kerjasama Hingga Asimilasi

Macam integrasi sosial, yaitu akomodasi, kerja sama, koordinasi, dan asimilasi beserta penjelasannya.

Macam-macam Proses Integrasi Sosial: Kerjasama Hingga Asimilasi
Ilustrasi Sosiologi. foto/IStockphoto

tirto.id - Proses dalam integrasi sosial melewati 4 jenis atau tahapan, yaitu akomodasi, kerja sama, koordinasi, dan asimilasi. Integrasi sosial sendiri merupakan proses penyesuaian unsur-unsur sosial yang berbeda-beda guna membentuk sebuah kesatuan masyarakat yang serasi dan harmonis.

Pengertian integrasi sosial merupakan kesepakatan bersama atau konvensi di masyarakat tentang sistem makna, bahasa, budaya, dan yang lainnya, yang meminimalisasi perbedaan dan mendorong berbagai kelompok untuk hidup berdampingan.

Menurut Modul Sosiologi Kemdikbud, terdapat beberapa sifat integrasi sosial, yaitu integrasi normatif, integrasi fungsional, dan integrasi koersif. Integrasi normatif merupakan integrasi yang terbentuk akibat adanya kesepakatan tentang nilai, norma, cita-cita bersama, dan rasa solidaritas antarmasyarakat.

Integrasi fungsional merupakan integrasi yang terbentuk berdasarkan kerangka perspektif fungsional, yaitu masyarakat dilihat sebagai sebuah sistem yang terintegrasi. Integrasi fungsional biasanya terdapat pada kelompok masyarakat yang memiliki tingkat spesialisasi kerja tinggi.

Integrasi koersif merupakan integrasi yang tidak berasal dari kesepakatan normatif atau ketergantugan fungsional. Integrasi ini merupakan hasil dari sebuah kekuatan yang mengikat masyarakat secara paksa, biasanya karena paksaan dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan.

Dilansir dari Repositori UIN Jakarta, dalam proses integrasi sosial terdapat 4 tahapan atau taraf, yaitu akomodasi, kerja sama, koordinasi, dan asimilasi. Berikut ini adalah penjelasannya.

Proses Integrasi Sosial Akomodasi

Proses akomodasi merupakan langkah awal dalam integrasi sosial. Akomodasi dilakukan dengan cara mengurangi pertentangan dan mencegah terjadinya disintegrasi.

Pada tahap ini, akan tercermin taraf tercapainya kompromi dan toleransi. Kedua situasi tersebut dapat tercapai dalam keadaan di mana dua pihak atau lebih memiliki kekuatan yang sama.

Akomodasi merupakan kondisi yang dapat menggalang kerja sama dan percampuran kebudayaan dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya akomodasi, akan didapat beberapa hal yaitu menghindarkan masyarakat dari benih-benih pertentangan, menekan oposisi, melahirkan kerja sama, dan menyelaraskan dengan perubahan dan memungkinkan terjadinya pergantian dalam posisi tertentu.

Proses Integrasi Sosial Kerja Sama

Kerja sama atau kooperasi adalah sebuah tahapan yang terbentuk akibat dari adanya kesadaran bersama akan suatu kepentingan yang sama. Kesadaran akan kepentingan yang sama tersebut akan menimbulkan suatu kesepakatan untuk bisa bekerja sama guna mencapai tujuan tersebut.

Bentuk kerja sama akan semakin berkembang apabila orang-orang yang terlibat dapat bergerak dan memiliki kesadaran akan manfaat yang didapat bila tujuan tersebut tercapai. Selain itu, kerja sama dapat dilakukan secara baik apabila ada suatu wadah atau organisasi.

Kerja sama sendiri bukanlah hal baru bagi orang Indonesia. Prinsip ini telah dikenal sebagai sebutan gotong royong. Prinsip ini juga ditanamkan pada setiap unit masyarakat hingga yang terkecil yaitu keluarga.

Proses Integrasi Sosial Koordinasi

Tahapan koordinasi akan terbentuk bila situasi pertentangan antara kedua belah pihak sudah mengalami ketegangan. Jika terjadi sebuah ketegangan antara individu atau kelompok, maka koordinasi antara masing-masing individu atau kelompok ini berfungsi untuk berusaha tidak memperparahnya lagi.

Koordinasi merupakan sebuah upaya dari kedua pihak atau lebih untuk mengatasi sebuah masalah atau ketegangan. Kemampuan berkoordinasi ini sangat penting dan bisa dilakukan apabila dalam kelompok sosial sudah tercipta kompromi, toleransi, dan kerja sama.

Proses Integrasi Sosial Asimilasi

Asimilasi merupakan tahapan yang paling mendekati ideal dalam sebuah integrasi sosial. Proses ini merupakan proses yang dilakukan secara dua arah, yaitu menyangkut pihak yang diintegrasikan dan pihak yang mengintegrasikan diri.

Dalam proses ini akan dilakukan proses identifikasi kepentingan dan pandangan kelompok. Masing-masing pihak akan mengenali dan menyampaikan kepentingan dan pandangan kelompok masing-masing dan memahami kepentingan dan pandangan satu sama lain.

Asimilasi merupakan sebuah kulminasi dari kehidupan bermasyarakat yang dapat merefleksikan adanya integrasi sosial.

Baca juga artikel terkait SOSIOLOGI atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yulaika Ramadhani