Menuju konten utama

Luncurkan Desa Nelayan, Prabowo: Pendapatan Mereka Naik 100%

Prabowo pun menargetkan pemerintah bisa membangun 1.000 Desa Nelayan se-Indonesia pada akhir 2026 dan memberi dampak ke 2 juta nelayan.

Luncurkan Desa Nelayan, Prabowo: Pendapatan Mereka Naik 100%
Presiden RI Prabowo Subianto disambut Presiden PKS Almuzzammil Yusuf dan Ketua Dewan Syuro PKS Sohibul Iman yang kompak menggunakan syal Palestina, saat menghadiri Munas VI PKS di Jakarta, Senin (29/9/2025). Youtube/PKS TV

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto mengaku telah meluncurkan program Desa Nelayan untuk memberdayakan komunitas nelayan yang selama ini dinilai kurang mendapatkan perhatian optimal.

Prabowo berujar, Indonesia sejatinya memiliki sumber daya laut yang melimpah. Namun, sumber daya tersebut dinilai belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Kita sangat diberkati karena tiga perempat wilayah Indonesia adalah laut, tapi hal yang menyedihkan adalah kita belum benar-benar memanfaatkan anugerah ini dengan baik,” ujarnya saat memberikan sambutan di acara Forbes Global CEO Conference di Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2025).

Melalui program ini, Prabowo mengatakan, pemerintah membangun Desa Nelayan yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti dermaga, penyimpanan dingin, listrik tenaga surya, hingga klinik dan sekolah.

Prabowo mengklaim, proyek ini sudah dimulai dengan membangun 65 Desa Nelayan sebagai tahap awal. Setiap desa disebut dihuni sekitar 2.000 nelayan dan direorganisasi agar lebih produktif.

Kata Prabowo, program Desa Nelayan telah menimbulkan manfaat untuk para nelayan.

"Kami temukan pendapatan nelayan meningkat sampai 100 persen, hanya karena hal-hal dasar seperti ketersediaan es dan fasilitas pelelangan,” kata Prabowo.

Ia mengaku terkejut dengan peningkatan drastis yang dirasakan langsung oleh masyarakat pesisir. Prabowo beralasan, selama lebih dari 80 tahun Indonesia merdeka belum ada program yang efektif untuk mengangkat kesejahteraan nelayan.

Melalui Desa Nelayan, Prabowo ingin memulai perubahan yang nyata di sektor kelautan. Pemerintah juga akan memberikan akses pembiayaan bagi nelayan agar bisa membangun fasilitas es sederhana.

Ia meyakini, dengan adanya es, ikan hasil tangkapan akan tetap segar hingga sampai ke daratan dan dapat dijual dengan harga lebih tinggi. Selain itu, desa-Desa Nelayan juga akan memiliki fasilitas lelang ikan, akses ke energi bersih, dan layanan kesehatan dasar.

Hal ini ditujukan agar nelayan dan keluarga masing-masing dapat hidup dengan lebih layak dan produktif.

“Target kami jelas, pada akhir 2026, kita akan bangun 1.000 Desa Nelayan, yang berarti memberdayakan dua juta nelayan dan berdampak pada delapan juta rakyat Indonesia,” tuturnya.

Baca juga artikel terkait PEMERINTAHAN PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher