tirto.id - Sebagai upaya lebih dekat dengan konsumen, Mie Sukses’s yang merupakan bagian dari WINGS Food kembali menggelar Hajatan Sukses’s di Leuwiliang, Bogor.
Senior Brand Manager Mie Sukses’s, Ferdinsyah Hardianto, mengatakan konsep hajatan produknya memang dirancang berbeda. Penyelenggaraan hajatan ini menunjukkan mayoritas sasaran audiens Mie Sukses’s yang berasal dari kota-kota sekunder atau secondary city.
“[Hajatan Sukses’s] ini adalah sarana sebetulnya ya untuk kita lebih dekat lagi dengan konsumen kita Mie Sukses’s yang memang lebih menyasar ke secondary city dan juga lower SES. Jadi, memang konsepnya nih Hajatan Sukses’s, hajatan banget ya. Bukan kayak konser-konser yang heboh dan lavish kayak di kota kita memang tidak,” ujar Ferdiansyah dalam konferensi pers Hajatan Sukses’s di Leuwiliang, Bogor, Sabtu (12/7/2025).
Selain lebih dekat dengan masyarakat, Ferdiansyah mengatakan, diferensiasi konsep ini juga menjadi cara jenamanya memberikan pengalaman langsung bagi penikmat setianya.
Selain itu, ia menilai, Hajatan Sukses’s terbukti telah menghadirkan hiburan tersendiri bagi masyarakat setempat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengunjung yang mencapai kisaran 5 ribu.
Menurut dia, capaian tersebut terwujud sebab lokasi hajatan yang menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia. Sebab itu, hajatan dapat menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat.
“Setiap event, kurang lebih hampir kayak 5 ribu orang yang memadati event kita. Karena kan mungkin karena lokasinya juga agak terpencil, [hajatan] ini bisa kasih hiburan juga,” ujarnya.
Dalam waktu mendatang, Mi Sukses’s juga akan memulai rangkaian hajatan ke berbagai kota di Indonesia, di antaranya Lampung, Palembang, dan Medan.
“Jadi rencananya, kita akan hadir di kota minggu depan di Lampung, Palembang, Medan, dan beberapa kota lagi menyusul,” ujar dia.
Dengan pendekatan ini, serta varian rasa yang dipersonalisasi, Ferdiansyah mengungkapkan, Mie Sukses’s berhasil menjadi pemimpin pasar di segmen mi instan isi 2 dengan pangsa pasar sebesar 3,5 persen dan pertumbuhan 12,5 persen pada tahun 2025.
Luncurkan Varian Baru, Mi Goreng Aceh
Untuk semakin mendekatkan Mie Sukses’s dengan masyarakat, jenama ini tidak hanya melangsungkan hajatan di kota-kota sekunder. Kali ini, Mie Sukses’s kembali meluncurkan varian baru yang dipersonalisasi dengan karakteristik demografi dan geografis pasar, yakni Mi Goreng Aceh.
Data menunjukkan bahwa pencarian Mi Aceh meningkat pesat di Google search. Mi yang satu ini juga telah menerima pengakuan global dalam daftar 100 hidangan mi terenak di dunia 2024 versi Taste Atlas, di peringkat 64.
Di luar Aceh sendiri, Ferdiansyah memamparkan, Mi Aceh berhasil meraup 32 persen pasar mi instan di Jawa Barat.
“Popularitas Mi Aceh memang tak terbantahkan. Pasarnya pun cukup besar potensinya. Pasar terbesar mi instan varian Mi Aceh ada di Jawa Barat, dengan kontribusi nasional sebesar 32 persen,” kata Ferdiansyah.
“Ini bukti bahwa Mi Aceh bukan hanya lezat, tetapi Mi Aceh selalu konsisten menjadi favorit masyarakat Indonesia. Kami percaya Mie Sukses’s Rasa Mie Goreng Aceh akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang kaya rempah, porsi besar yang mantap, dan harga yang irit terjangkau. Ini menjadi pengalaman kuliner yang memuaskan bagi masyarakat,” ujar dia menambahkan.
Editor: Nuran Wibisono
Masuk tirto.id


































