tirto.id -
Namun, satu orang berhasil diselamatkan dan hingga Kamis siang satu orang lainnya masih dalam pencarian tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta, mengatakan telah menerima laporan dari Koordinator Sarsatlinmas wilayah 3 Parangtritis bahwa ada satu orang wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis.
"Ada dua wisatawan yang terseret ombak, namun satu wisatawan dapat diselamatkan oleh Sarsatlinmas Wilayah 3 Parangtritis dan SAR Ditpolair Polda DIY, namun satu wisatawan sampai saat ini masih hilang dan masih dalam pencarian SAR gabungan," katanya seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, Kantor Basarnas Yogyakarta menindaklanjuti laporan tersebut dan telah memberangkatkan satu tim penolong yang dilengkapi dengan peralatan pertolongan di air untuk melaksanakan pencarian bersama dengan SAR gabungan yang sudah ada di lokasi.
Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, kronologi kejadian kecelakaan laut tersebut berawal pada Kamis pukul 02.00 WIB, rombongan wisatawan dari Pondok Pesantren Bumiayu Brebes tiba di Pantai Parangtritis Bantul, sesampai di pantai, rombongan beristirahat.
Pada pukul 06.00 WIB rombongan menuju tepi Pantai Parangtritis, kemudian korban, atas nama Fatih Abdi Muzaki (13), dan korban Dani Ahwan (15) bermain air, tetapi korban pertama (Fatih) terseret ke tengah, dan korban kedua (Dani) mencoba untuk menolong, tapi malah ikut terseret.
Dia mengatakan petugas Sarsatlinmas dan SAR Ditpolair yang sedang berpatroli langsung memberikan pertolongan, dan korban Dani Ahwan berhasil diselamatkan serta dievakuasi ke pantai untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Tetapi korban atas nama Fatih Abdi Muzaki (13) warga Cibitung Bekasi masih dalam pencarian SAR gabungan," katanya.
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Abdul Aziz