Menuju konten utama

Kronologi Kasus Nessie Judge Soal Junko Furuta & Permintaan Maaf

Kronologi kasus Nessie Judge soal foto Junko Furuta hingga berujung permintaan maaf. Bagaimana kasus ini berawal?

Kronologi Kasus Nessie Judge Soal Junko Furuta & Permintaan Maaf
Nessie Judge. wikimedia/Postlr

tirto.id - Kronologi kasus Nessie Judge soal Junko Furuta kini turut menjadi perhatian netizen. Terbaru, Nessie Judge akhirnya membikin pernyataan permintaan maaf dan disampaikan via Youtube.

Kasus Nessie Judge soal Junko Furuta turut menjadi perbincangan publik di Indonesia dan Jepang. Pasalnya, sang YouTuber kelahiran Surakarta, 30 Oktober 1993, menampilkan wajah Junko Furuta dalam sebuah konten misteri.

Tak ayal, aksinya memantik reaksi negatif, baik dari masyarakat Indonesia maupun Jepang. Tindakan Nessie Judge menuai kecaman netizen hingga berujung permintaan maaf.

Kronologi Lengkap Kasus Nessie Judge Soal Junko Furuta

Kronologi kasus Nessie Judge berawal ketika sang YouTuber memasang foto Junko Furuta. Foto Junko dipakai sebagai dekorasi video hasil kolaborasi bersama NCT Dream.

Video tersebut menampilkan foto Junko Furuta di dalam studio. Foto Junko yang menjadi bagian dekorasi video menuai kecaman netizen.

Di lain sisi, Junko Furuta merupakan seorang korban pembunuhan tahun 1988. Usianya masih 17 tahun.

Siswi sekolah menengah di Jepang itu menjadi korban aksi empat remaja yang melakukan penculikan, penyiksaan, pemerkosaan, hingga pembunuhan.

Alhasil, tindakan Nessie Judge yang memasang foto Junko Furuta menimbulkan kontroversi di kalangan publik, baik di Indonesia maupun Jepang.

Selepas mendapatkan kritikan atas pemakaian foto Junko Furuta sebagai dekorasi video, pemilik nama lengkap Nasreen Anisputri Daud Judge itu akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui Youtube.

Dalam unggahan pada tanggal 7 November 2025, Nessie Judge menyampaikan permintaan maaf atas videonya dengan latar foto seorang korban (Junko Furuta) kejahatan di Jepang.

Selain itu, Nessie menyadari bahwa terjadi kesalahan pengawasan yang berasal dari dirinya sendiri. Ia turut mengakui kesalahan dengan memasang foto Junko Furuta.

Nessie Judge turut merasa bertanggung jawab dan mengakui telah gagal menunjukkan empati dan rasa hormat terhadap korban dan semua pihak yang mengalami dampaknya.

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang muncul di video saya baru-baru ini dan juga atas tanggapan saya setelahnya," ujar Nessie Judge.

"Baru-baru ini, saya mengunggah video dengan latar menampilkan foto korban nyata dari kasus kejahatan yang mengerikan pada tahun 1988 di Jepang," lanjutnya.

"Kesalahan ini telah menyakiti banyak orang dan tidak ada alasan yang bisa membenarkannya. Ini terjadi karena kesalahan pengawasan dari saya.

"Menggunakan foto korban nyata dalam konteks seperti itu bukanlah cara yang tepat untuk menyoroti isu penting yang terjadi justru menimbulkan lebih banyak rasa sakit daripada penghormatan," tambah Nessie Judge.

Video permintaan maaf Nessie Judge sudah ditonton hampir 370 ribu kali hingga dilihat hari Minggu, 9 November 2025, pukul 13.00 WIB.

Tak hanya netizen Indonesia yang menuliskan komentarnya atas video tersebut. Sejumlah netizen asal Jepang pun turut merespons melalui kolom komentar dengan menggunakan bahasa Jepang.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Edusains
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis