tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2022 atau Q1 mencapai 4,34 persen. Posisi ini meningkat tajam dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang terkontraksi minus 2,21 persen.
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga ini juga meningkat dibandingkan kuartal per kuartal. Di mana pada Q4 2021 konsumsi rumah tangga hanya tumbuh di 3,55 persen.
"Konsumsi rumah tangga tumbuhnya di triwulan pertama ini cukup tinggi di 4,34 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono, dalam rilis BPS di kantornya, Jakarta, Senin (9/5/2022).
Margo mengatakan penyebab peningkatan konsumsi rumah tangga pada tiga bulan pertama ini didorong karena faktor mobilitas semakin baik. Kondisi ini menyebabkan meningkatnya konsumsi masyarakat.
Di sisi lain, masyarakat juga sudah mulai melakukan konsumsi di sektor tersier seperti hotel, restoran, dan transportasi.
"Ini yang mendorong pertumbuhan di konsumsi rumah tangga," jelasnya.
Margo menambahkan, untuk konsumsi pemerintah pada Q1 2022 ini justru sebaliknya mengalami kontraksi sebesar minus 7,74 persen. Kontraksi ini terjadi karena belanja barang dan sosial menurun seiring dengan kondisi pandemi yang membaik.
"Untuk Q1 ini pemerintah kurangi belanja barang dan sosial untuk penanganan COVID-19," jelasnya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Bayu Septianto