Jika tak ada perbaikan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan apalagi sampai 8 persen seperti ditargetkan Prabowo, hanya akan jadi mimpi di siang bolong.
Menurut Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, turunnya kinerja ekspor & impor nasional menjadi pertanda bahwa perekonomian Indonesia sedang melemah.
Seluruh komponen pengeluaran tumbuh positif selama kuartal I-2023 dengan penyumbang utama adalah komponen konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,54 persen.
Penurunan konsumsi rumah tangga merupakan sinyal bagi pemerintah untuk segera mengevaluasi program perlindungan sosial dalam upaya penanganan COVID-19.