tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 sebesar 5,03 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini meningkat tipis dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya tumbuh 5,02 persen.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud mengatakan, seluruh komponen pengeluaran tumbuh positif selama kuartal I-2023. Di mana penyumbang utama pertumbuhan terbesar adalah komponen konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,54 persen.
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga tertinggi terjadi pada transportasi dan komunikasi. Pertumbuhan ini tercermin dari peningkatan penjualan sepeda motor dan penumpang seluruh angkutan transportasi baik rel, laut, udara semua menunjukan tren positif.
Kemudian kedua konsumsi rumah tangga juga didorong dari kelompok restoran dan hotel. Ini tercermin dari tingkat hunian kamar hotel yang selama kuartal I tumbuh positif.
"Momentum yang lain adalah momen Ramadan mendorong konsumsi makanan dan minuman," ujarnya dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Edy melanjutkan, selain konsumsi rumah tangga komponen pertumbuhan ekonomi pada periode Januari-Maret 2023 juga didorong oleh komponen pengeluaran ekspor. Ekspor tumbuh 11,68 persen didorong peningkatan bahan bakar mineral, lemah dan hewan nabati, besi dan baja serta kenaikan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Selain itu, konsumsi pemerintah juga mengalami pertumbuhan positif setelah terkontraksi empat triwulan selama 2022. Pada kuartal I-2023 ini konsumsi pemerintah tumbuh 3,99 persen.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang