Dwi Aditya Putra
Dwi Aditya Putra, adalah reporter (ekonomi dan bisnis) bekerja sejak Maret 2022 di TirtoID. Adit mengawali karier di salah satu kanal berita online di bawah perusahaan KLY Group (merdeka.com) selama hampir 4 tahun. Ia juga sudah mendapatkan sertifikasi jenjang Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 30 Desember 2020.
Indeks Tulisan
Pimpinan KPK Baru akan Tetap Ompong Selama UU KPK Belum Direvisi
Revisi UU KPK pada 2019 melucuti sejumlah kewenangan lembaga antirasuah itu hingga membuatnya tumpul. Itulah tantangan nyata bagi para calon pimpinan baru.
Jurus Karding Lindungi Pekerja Migran Tanpa Eksploitasi
Karding menekankan dua hal dalam kepemimpinannya di Kementerian PPMI, yakni pengurangan pengiriman pekerja migran unskilled dan upaya perlindungan pekerja.
RK & Pramono Saling Serang, Dharma Pongrekun Tetap Kontroversial
RK dan Pramono saling sindir dalam debat ke-3 Pilgub Jakarta. Sementara Dharma kembali bahas soal pandemi.
Ketika Standar Hidup Layak Hanya Mentok Rp1 Juta, Apa Solusinya?
Jika standar hidup layak hanya Rp1 juta, maka daya beli masyarakat sangat rentan dan bergantung pada bansos. Lantas, apa solusinya?
Kenaikan PPN 12%: Jaga Kesehatan APBN, tapi Beban Kelas Menengah
Kenaikan PPN 12% adalah amanat UU HPP. Namun, kebijakan ini dinilai menjadi beban bagi kelas menengah. Lalu, apa solusinya?
Menyanggah RK soal Bantuan Dobel Jika Cagub & Presiden 1 Koalisi
Logika RK soal bantuan dobel jika mendukung cagub yang satu koalisi dengan presiden membuat kampanye politik menjadi dangkal dan tidak mencerdaskan pemilih.
Trem Otonom IKN: Dulu Dipromosikan, ke Cina Kini Dikembalikan
Moda transportasi yang sempat dibanggakan Jokowi ini sekarang justru akan dikembalikan ke Cina. Apakah trem otonom akhirnya akan dipakai di IKN?
Gibran Larang Pemda Punya Visi Sendiri, Otonomi Daerah Terancam?
Kemandirian daerah untuk menentukan nasibnya sendiri perlu dijunjung selama tidak bertentangan dengan UU Otonomi Daerah.
Minat Milenial Jadi Petani Tak Cukup Iming-iming Gaji Rp10 Juta
Ketua Umum SPI, Henry Saragih, meyakini generasi muda mau bertani selama akses produksi mudah, melindungi hasil pertanian dan punya lahan 2 hektar.
Penghentian Bansos Selama Pilkada Tak Selesaikan Akar Masalah
Penghentian bantuan dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan terjadinya politisasi bansos oleh para calon kepala daerah.
Menakar Potensi & Risiko Menggalang Investasi Cina ke Indonesia
Kunjungan perdana Prabowo ke Cina dapat dipahami sebagai langkah strategis untuk menarik investasi.
Peran Edukator Menggenjot Minat Warga Desa Gabung Pasar Saham
Peran edukator saham dan stakeholders menjadi kunci utama memastikan masyarakat, khususnya di desa tak terjebak dalam spekulasi.
Layanan Lapor Mas Wapres Ala Gibran, Solusi atau Gimik Politik?
Gibran Rakabuming Raka dengan berbagai kontroversinya potensial menjalankan jabatan wapres secara politis dan populis, Lapor Mas Wapres salah satunya.
Melihat Sepak Terjang Dasco di Era Prabowo, Sama Seperti Luhut?
Dasco memiliki peran penting dalam pemerintahan Prabowo. Ia adalah wakil ketua DPR RI sekaligus ketua harian Partai Gerindra.
Jika Merugikan dan Membahayakan Anak, Status Ayah Bisa Dicabut
Pencabutan status ayah terjadi di Bandung dan Lombok Tengah. Keduanya melakukan tindakan asusila terhadap anak kandungnya.
Keuntungan Elon Musk di Balik Kemenangan Donald Trump
Dukungan Elon Musk terhadap Donald Trump dinilai memberikan keuntungan bisnis bagi pemiik Tesla sebagai balas budi atas dukungannya selama masa kampanye.
Pemprov DKI Maksimalkan PLTS untuk Wujudkan Jakarta Hijau
Pemprov DKI Jakarta sudah mengupayakan aksi iklim, baik mitigasi maupun adaptasi perubahan iklim, sejak 2007.
Di Balik Upaya Prabowo Utak-atik Struktur Organisasi Kemenkeu
Prabowo mengubah struktur organisasi Kemenkeu serta berada di bawah koordinasi langsung presiden. Apa tujuannya?
Mafia Impor Pangan: Sandungan Besar RI Menuju Swasembada Pangan
Mafia impor pangan membuat nasib petani lokal dan produsen pangan Indonesia semakin terjepit.
Langkah Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM, Validasi Data Penting
Langkah Prabowo menghapus kredit macet bagi UMKM menjadi angin segar. Namun, validasi data dinilai penting. Mengapa?