tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga menjadi penopang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,44 persen di triwulan II 2022. Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, belanja kelompok masyarakat menengah ke atas atau kelompok orang kaya berperan besar khususnya pada momen Ramadan dan Idulfitri.
"Secara domestik, pelonggaran mobilitas penduduk dan momen hari raya Idulfitri mendorong ekspansi konsumsi masyarakat sekaligus menjadi stimulus peningkatan suplai," kata Margo dalam Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2022, Jumat, (5/8/2022).
Dia menjelaskan sektor konsumsi rumah tangga pada triwulan II/2022 tumbuh sebesar 5,51 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). BPS juga mencatat pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor ekspor, yaitu sebesar 19,74 persen yoy. Margo menyampaikan, pertumbuhan yang tinggi tersebut disebabkan oleh windfall yang didapatkan karena kenaikan harga komoditas unggulan Indonesia di pasar global.
"Sepanjang Triwulan II-2022 kinerja perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh faktor domestik dan global. Secara global, gangguan rantai pasok dunia berdampak pada kenaikan harga komoditas unggulan Indonesia dan memberikan windfall terhadap kinerja ekspor," kata dia.
Kemudian dari sisi produksi, lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah industri pengolahan, transportasi & pergudangan, dan perdagangan.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin