tirto.id - Seorang remaja Palestina bernama Hamza al-Ashqar tewas ditembak tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat, pada Selasa, 7 Februari 2023. Hamza meninggal dunia setelah tentara Israel menyerang salah satu kawasan mereka diduduki.
Seperti diberitakan AP News, Menteri Kesehatan Palestina mengatakan Hamza al-Ashqar, 17 tahun, meninggal akibat luka tembak di kepala. Tidak ada keterangan rinci terkait insiden itu.
Militer Israel melakukan serangan di Tepi Barat, termasuk di kota Nablus, setelah diserang terlebih dahulu. Mereka pun membalas dengan menembaki pria Palestina yang bersenjata.
Sehari sebelumnya, pasukan Israel dilaporkan telah menewaskan 5 orang yang diduga terkait kelompok Hamas di kamp pengungsi Tepi Barat.
Mengutip The Guardian, pasukan pertahanan Israel (IDF) mengatakan, sejumlah penyerang bersenjata tewas akibat menyerang tentara Israel.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan badan keamanan dalam negeri Shin Bet dan tentara menewaskan 5 orang yang diduga penyerang.
Penyerbuan ke kamp pengungsi ini terjadi di tengah peningkatan kekerasan di Tepi Barat. 40 warga Palestina disebutkan sudah terbunuh sejak awal 2023 dan di antaranya masih anak-anak.
Dalam laporan Al-Jazeera pada Sabtu (4/2), tiga belas warga luka-luka. Dua di antaranya mengalami luka serius setelah pasukan Israel menembakkan peluru dan gas air mata ke kamp pengungsi Aqbat Jabr di kota Yerikho, Tepi Barat.
Pasukan Israel disebutkan menembakkan peluru kendali anti-tank dalam penyerbuan ini dan menangkap sejumlah warga Palestina.
"Jericho, kota berpenduduk 37.000 orang, telah ditutup militer Israel selama seminggu ketika pasukan Israel memburu para tersangka dalam penembakan yang dilakukan di dekat pemukiman ilegal Israel tidak jauh dari Jericho," kata Bernard Smith dari Al Jazeera.
"Pasukan Israel telah menangkap 10 orang, mereka merupakan orang yang dicari atas penembakan itu," lanjut Smith.
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto