Menuju konten utama

Kronologi Pasukan Israel Bunuh Pria Palestina di Tepi Barat

Berikut kronologi pasukan Israel membunuh pria Palestina di Tepi Barat.

Kronologi Pasukan Israel Bunuh Pria Palestina di Tepi Barat
Nassim Abu Fouda dipeluk oleh ibunya pada pemakamannya di Hebron, Senin, 30 Januari 2023. Pasukan Israel menembak dan membunuh pria Palestina itu di kota titik nyala di Tepi Barat yang diduduki pada Senin, kata Kementerian Kesehatan Palestina. Pembunuhan itu menandai pertumpahan darah terbaru dalam kekerasan yang terjadi saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi wilayah tersebut. (Foto AP/ Mahmoud Illean)

tirto.id - Pasukan militer Israel menembak mati pemuda Palestina bernama Naseem Abu Fouda (26), di sebuah kota di Tepi Barat yang diduduki pada hari Senin, 30 Januari 2023. Tragedi itu semakin memanaskan konflik Israel dan Palestina.

Nassim Abu Fouda adalah korban tewas ke-35 yang ditembak pasukan Israel dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini. Pemuda Palestina itu ditembak di wilayah Hebron, salah satu wilayah yang kerap menjadi pusat perselisihan antara Israel dan Palestina.

Beberapa pekan lalu, pasukan Israel sempat melancarkan aksi penggerebekan secara mendadak di kamp pengungsi di Tepi Barat hingga memakan korban jiwa.

Tepat di kota Jenin, Tepi Barat, Israel menembak mati 10 militan Palestina. Akhirnya, kematian itu dibalas oleh pemuda Palestina dengan dengan serangan pada hari sabat Yahudi yang menewaskan tujuh orang Israel.

Kronologi Penembakan Pria Palestina di Tepi Barat

Melansir AP News, penembakan itu terjadi ketika Naseem Abu Fouda tengah mengendarai mobil di wilayah Hebron, Tepi Barat.

Militer Israel sempat meminta pria tersebut menepi karena dinilai mencurigakan. Naseem tak memperdulikan perintah tersebut dan menabrak seorang tentara yang menyuruhnya menepi.

Naseem kemudian melaju dengan kencang, namun militer Israel langsung tersulut hingga melepaskan tembakan yang mengarah ke kepala Naseem hingga tewas seketika.

Selama awal tahun 2023 ini, Naseem menjadi orang Palestina ke-35 yang tewas di tangan militer Israel.

Sementara menurut pemberitaan Al Jazeera, insiden penembakan pemuda Palestina ini terjadi saat Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, akan mengunjungi wilayah tersebut.

Blinken akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin di Yerusalem, kemudian bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Selasa di Ramallah.

Namun, sebelum pertemuan Blinken dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, militan Israel telah memberikan ancaman akan meningkatkan kekerasan, terutama di hari kedua pejabat itu bertemu.

Konflik Israel dan Palestina diprediksi semakin meningkat. Diduga, warga Palestina khawatir akan pemerintahan baru Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena mengangkat menteri yang kontroversial.

Di antaranya Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri keuangan Bezalel Smotrich. Kedua menteri ini diduga berniat memperluas permukiman ilegal di Tepi Barat, demikian seperti dikutip Al-Jazeera.

Terbaru, di awal bulan tahun 2023 ini, Israel sedikitnya telah menembak mati 35 orang Palestina serta menangkap 42 warga Palestina.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Politik
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Alexander Haryanto