Menuju konten utama

Kondisi dan Info Gunung Merapi Selama Hari Ini 7 Januari 2021

Berikut adalah rangkuman aktivitas Gunung Merapi selama hari ini, 7 Januari 2021 dari pukul 00:00 WIB sampai 18:00 WIB.

Kondisi dan Info Gunung Merapi Selama Hari Ini 7 Januari 2021
Titik api diam terlihat dari lereng Gunung Merapi Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (5/1/2020). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp.

tirto.id - Kondisi dan informasi Gunung Merapi selama hari ini, Kamis, 7 Januari 2021 dari pukul 12:00 WIB sampai dengan 18:00 WIB, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 m di atas puncak kawah.

Selain itu, awan panas 3 kali, jarak luncur maks. 400 meter, arah kali Krasak, tinggi kolom 200 meter. Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih dinyatakan Siaga Level 3.

Sebelumnya, pada hari ini yang sama pada pukul 12:50 WIB, sebagaimana dilaporkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas tercatat di seismogram dgn amplitudo 21 mm dan durasi 139 detik. Tinggi kolom teramati 200 m di atas puncak, jarak luncur sekitar ±300 m ke arah hulu Kali Krasak.

Berikut adalah update terkini tentang kabar dan info Gunung Merapi hari ini, Kamis (7/1) dari pukul 00:00 WIB sampai 18:00 WIB:

1. Periode Pengamatan, Kamis (7/1) Pukul 00:00-06:00 WIB

Gunung Api

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 14-20 °C, kelembaban udara 72-90 %, dan tekanan udara 565-685 mmHg.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.

● Guguran lava pijar teramati 9 kali jarak luncur maksimum 500 mt. arah kali Krasak..

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 21, Amplitudo : 4-34 mm, Durasi : 16-76 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 26, Amplitudo : 2-5 mm, Durasi : 9-42 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 70, Amplitudo : 3-25 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5-10 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 13, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 12-29 detik)

■ Tektonik Jauh

(Jumlah : 2, Amplitudo : 3-5 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 116-139 detik)

2. Periode Pengamatan, Kamis (7/1) Pukul 06:00-12:00 WIB

Meteorologi

Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 19-24 °C, kelembaban udara 67-80 %, dan tekanan udara 566-685 mmHg. Volume curah hujan 2 mm per hari.

Visual

● Gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

● Awanpanas 1 kali pukul 08:02 WIB arah kali Krasak jarak luncur tak teramati ( kabut), tinggi kolom 200 meter seismogram mencatat A. maks. 28 mm,

durasi 2 menit 34 detik.

Suara guguran 3 kali intensitas lemah hingga sedang dari Babadan..

Kegempaan

■ Awan Panas Guguran

(Jumlah : 1, Amplitudo : 28 mm, Durasi : 155 detik)

■ Guguran

(Jumlah : 25, Amplitudo : 4-45 mm, Durasi : 14-159 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 30, Amplitudo : 2-8 mm, Durasi : 10-93 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 50, Amplitudo : 3-25 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 6-10 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 8, Amplitudo : 62-75 mm, Durasi : 14-28 detik)

3. Periode Pengamatan, Kamis (7/1) Pukul 12:00-18:00 WIB

Meteorologi

Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya. Suhu udara 15-26 °C, kelembaban udara 70-95 %, dan tekanan udara 565-685 mmHg. Volume curah hujan 15 mm per hari.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 m di atas puncak kawah.

● Awanpanas 3 kali, jarak luncur maks. 400 meter, arah kali Krasak, tinggi kolom 200 meter..

Kegempaan

■ Awan Panas Guguran

(Jumlah : 3, Amplitudo : 10-28 mm, Durasi : 93-154 detik)

■ Guguran

(Jumlah : 46, Amplitudo : 4-45 mm, Durasi : 16-159 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 39, Amplitudo : 3-9 mm, Durasi : 9-35 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 93, Amplitudo : 3-25 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5-12 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 11, Amplitudo : 50-75 mm, Durasi : 14-28 detik)

Rekomendasi

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH