tirto.id - Di media sosial, info terkait bagaimana masyarakat sebaiknya menghadapi virus corona baru SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 telah banyak beredar. Salah satunya terkait penggunaan bahan-bahan alami seperti garam dan jamu-jamuan yang diklaim ampuh untuk mencegah virus ini.
Pada Maret lalu, misalnya, beredar informasi terkait pencegahan virus corona baru dari UNICEF, lembaga PBB yang fokus di bidang kemanusiaan, pembangunan dan anak-anak. Dalam pesan yang diklaim dari UNICEF itu dituliskan bahwa berkumur dengan air hangat dan garam akan membunuh virus corona di tenggorokan dan mencegahnya masuk ke dalam paru-paru.
Informasi ini tak hanya ditemukan di Indonesia, namun juga di berbagai belahan dunia. UNICEF sendiri telah memperingatkan publik bahwa informasi tersebut palsu.
Kali ini, informasi mengenai garam yang dapat mengobati COVID-19 tersebar di platform WhatsApp. Informasi melalui pesan singkat tersebut berbunyi sebagai berikut:
Ini bukan HOAX, baca sampai tuntas.
Saudara percaya beruntung, tidak percaya saya tdk rugi, yang rugi saudara sendiri.
Ini resep Keluarga sudah turun temurun.
Barusan kejadian 2 hari yg lalu, semalam saya bisa tidur dg nyenyak bgt bangun saya kaget, karena batuk mendadak menyerang tanpa pemberitahuan/ gejala, ternyata batuk berdahak lumayan banyak, dan sepertinya nafas terasa agak terganggu.
Padahal sebelumnya tdk ada tanda²/ gejala mau batuk. Apa yg saya lakukan.??
- Buang dahak yg ada.
- Minum air hangat yg banyak/ 1gelas.
- Ambil sedikit GARAM DAPUR/MEJA, kira² seujung sendok teh. Masukan kedalam mulut, dan biarkan garam larut dg sendirinya didlm mulut dan telan sedokit demi sedikit biar tenggorokan kita dipenuhi suasana garam.
- Ambil tisu kasih minyak angin sedikit tempel ke hidung sbg masker. Rasakan tarikan nafas yg hangat oleh aroma minyak angin.
- Sampai tdk terasa lagi dahak dileher dan batuknyapun bablas krn garam dan minyak angin.
Demikian kesaksian dari saya, semoga CORONA bisa kita lawan dg GARAM dapur/ meja yg mudah kita dapat.
Selamat mencoba dan bagikan informasi yg mungkin Anda butuhkan.
Sukses Garam dapur NaCl Vs Corona.
Sudah ada yg mencoba dan berhasil, semoga demikian jg dg Anda.
Saudara² kalau merasa leher tidak enak, terasa kering dan ingin batuk, cepat ambil garam dapur/ meja sedikit saja (seujung sendok teh), masukkan kedalam mulut kemudian biarkan larut dg sendirinya didalam mulut. Kemudian telan sedikit-sedikit, biarkan sementara di tenggorokan. Hal ini sudah saya coba lakukan dan ada hasilnya. Apabila Anda melakukan hal yg sama dg saya semoga ada hasilnya dan sehat kembali.
Virus yg coba2 mampir di tenggorokan keok 👎🏾 oleh Garam dapur/ meja yg murah meriah.
Sering² lah berkumur dg air hangat plus garam.
Bagikan resep yg murah meriah ini kepada teman, saudara Anda semoga kita menang melawan Corona.
"Garam dapur vs Corona.!!!!"
Kita sudah mengenal garam:
- Sebagi penyedap makanan/ masakan
- Dipakai sebagai pengawet makanan
- Sebagai pembasmi kuman dan sakit kulit.
- Dipakai sebagai senjata melawan VIRUS CORONA/ COVID-19
Ini eksperimen pribadi yg sdh saya coba
beberapa hari yg lalu, waktu tenggorokanku terasa tdk enak, sakit dan berdahak. Lalu saya lakukan dg cara spt diatas, yaitu lakukan dg minum air hangat dulu 1 gelas. Kemudian saya ambil garam sedikit masukan kedalam mulut, biarkan garam lumer/ larut dlm mulut dg sendirinya, kemudian telan pelan² sedikit demi sedikit, tidak terasa 1/2 jam kemudian saya rasakan tenggorokan sudah lebih ok. Hal ini kita lakukan untuk melawan Virus Corona yg mencoba mau ambil posisi di tenggorokan kita. Selamat Mencoba resep kuno ini. Semoga kita semua sehat, masyarakat Indonesia semua jg sehat dlm melawan virus Covid 19 dengan sedikit GARAM plus air hangat.
Seperti sdh kita ketahui dengan Garam dapat mengatasi beberapa masalah, spt:
- Bekicot dikasih garam keok/ mati.
- Lintah/cacing dikasih garam keok.
- Menyusul VIRUS CORONA/ COVID-19 kita hajar.
Kiranya Tuhan segera memulihkan Bangsa Indonesia dari pandemi Covid 19 dengan Garam Dapur yang murah meriah.
Semoga... 🙏
Penelusuran Fakta
Informasi mengenai garam dapat menangkal virus corona ini tidak hanya tersebar di Indonesia, namun juga di luar negeri. Beberapa media seperti Reuters dan Rappler juga pernah mengecek klaim mengenai hal ini.
Informasi yang diperiksa Reuters dan Rappler adalah soal berkumur dengan air hangat dicampur garam dapat membunuh kuman dan mencegah virus masuk ke paru-paru. Seperti yang telah dijelaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hal ini merupakan mitos.
Belum ada bukti kuat bahwa campuran air garam dapat mengeluarkan virus corona dari tenggorokan. Campuran garam dengan air hangat memang membantu orang sembuh dari flu lebih cepat, namun belum ditemukan bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut dapat mencegah infeksi saluran pernapasan.
Sementara itu, situs John Hopkins Medicine memuat informasi bahwa berkumur dengan campuran air hangat dan garam dapat meredakan sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan dapat menjadi salah satu gejala COVID-19. Namun, perlu diperhatikan bahwa pasien COVID-19 biasanya tidak hanya merasakan gejala ini.
Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa berkumur atau meminum campuran garam dan air hangat tidak dapat mengobati atau mencegah COVID-19. Catatan penting lainnya, WHO juga tidak menyarankan pengobatan mandiri, termasuk penggunaan antibiotik, sebagai pencegahan atau pengobatan COVID-19.
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara