tirto.id - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah menyatakan telah merawat pasien pertama pasca kedatangan kloter pertama jemaah haji asal Indonesia.
KKHI Madinah melaporkan bahwa perawatan pasien tersebut dilakukan pada Rabu, 24 Mei 2023 pukul 09.28 Waktu Arab Saudi (WAS).
“Pasien sudah tertangani dengan baik, saat ini sedang dalam pemulihan,” ungkap Koordinator Pelayanan Medis KKHI Madinah, Meilya dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).
Pasien merupakan jemaah haji Lansia asal Jakarta dengan keluhan pusing berputar disertai mual dan muntah.
Pasien dibawa ke KKHI Madinah oleh petugas haji menggunakan ambulans EMT (Emergency Medical Team).
Pada kesempatan yang sama, Anwas Nurdin, dokter spesialis saraf yang menangani pasien tersebut menyampaikan bahwa kondisi yang dialami pasien tersebut dimungkinkan karena faktor perjalanan jauh dan kelelahan.
“Hasil pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Gangguan keseimbangan yang dialami kemungkinan akibat perjalanan jauh dan kelelahan,” ucap Anwas.
Anwas juga berpesan kepada seluruh jemaah haji yang baru tiba di Madinah untuk beristirahat cukup, hindari aktivitas fisik berlebihan, makan bergizi, dan minum yang cukup.
Sementara itu, Kasie Kesehatan Daker (Daerah Kerja) Madinah, Alfarizi menyampaikan operasional kesehatan haji mulai beroperasi yang meliputi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Emergency Medical Team (EMT), Tim Promosi Kesehatan, Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan, serta Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan.
Hal ini merespons kedatangan gelombang haji pertama yang dimulai pada 24 Mei hingga 6 Juni 2023 di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah. Kemarin, jemaah haji asal Indonesia telah tiba di Tanah Suci sebanyak 16 kloter.
“Kami siap memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh jemaah haji kita, agar para tamu Allah dapat menjalankan ibadah dengan lancar,” ujar Alfarizi.
Adapun seluruh jemaah haji dapat mengakses layanan kesehatan mulai dari pondokan, dimana telah disiagakan tenaga kesehatan kloter (TKH). Untuk keperluan kegawatdaruratan, EMT yang dilengkapi dengan ambulans juga disiagakan sekitar pondokan jemaah.
Untuk jemaah haji yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut, telah disiapkan KKHI Madinah yang beroperasi 24 jam. Proses rujukan jemaah ke KKHI dapat dilakukan melalui TKH di setiap kloter atau bisa menghubungi call center KKHI Madinah 2023 pada nomor +966547323785.
“Seluruh layanan KKHI Madinah ditujukan untuk jemaah haji dan tidak dipungut biaya,” tutup Alfarizi.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Restu Diantina Putri