tirto.id - YouTuber Korea Selatan, Tzuyang, baru-baru ini mengungkapkan ke publik bahwa dirinya telah dianiaya oleh mantan pacar. Kasus yang berakhir tragis itu menjadi perbincangan warganet dan viral di sosial media X.
Menurut pemaparan YouTuber mukbang ini di saluran YouTube-nya, ia mulai menjadi YouTuber pada tahun 2018 karena mantan pacarnya memaksanya untuk mendapatkan uang. Kemudian, dia juga menderita akibat kekerasan fisik yang dilakukan mantan pacarnya.
Tidak hanya menjadi mesin pencari uang dan samsak kekerasan untuk mantan pacar, Tzuyang juga mengalami kekerasan seksual, mantan pacar Tzuyang mengancam akan menyebarkan video intim yang direkamnya secara ilegal.
Setelah empat tahun menghadapi kekerasan fisik dan mental, Tzuyang mengatakan dirinya berhasil melarikan diri dan mengajukan gugatan hukum terhadap laki-laki tersebut.
Pengakuan Tzuyang yang menyebut penderitaan yang harus dihadapinya selama empat tahun itu membuat warganet semakin penasaran dengan akhir dari gugatan tersebut.
Pasalnya, Tzuyang menjadi YouTuber dalam lima tahun terakhir, itu berarti bahwa gugatan tersebut memang belum lama terjadi.
"Sudah lima tahun sejak saya mulai siaran, dan selama empat tahun, hal ini terjadi setiap hari,"ujar Tzuyang melalui siaran langsung YouTube-nya pada Rabu (10/7/2024).
Kisah Tzuyang Dianiaya Pacar Berakhir Tragis
Setelah Tzuyang yang bernama asli Park Jung-won muncul ke depan publik dengan pengakuannya itu. Pengacara Tzuyang menyusul memberi pernyataan terkait kasus tersebut dari kacamata hukum. Melalui pernyataan dari pengacara Tzuyang, terungkap bahwa kasus ini berakhir tragis karena telah ditutup tanpa hasil yang meyakinkan lantaran mantan pacarnya telah bunuh diri.
“Halo, ini Pengacara Kim Taeyeon. Saya akan memberikan komentar karena ada beberapa bagian selama siaran langsung yang tidak disampaikan secara akurat melalui istilah hukum yang tepat. Seperti yang telah kami sebutkan, Tzuyang menghadapi banyak kerugian, dan oleh karena itu, dengan bantuan saya, dia meminta pembayaran finansial, pemutusan kontrak eksklusifnya, hak cipta, dan banyak lagi. Kami mengajukan gugatan atas tuduhan penyerangan yang dilakukan secara rutin, ancaman yang dilakukan secara rutin, pemaksaan dan pelecehan, serta kekerasan seksual, dan masih banyak lagi,” ujar Pengacara Kim Taeyon dikutip Koreaboo.
“Namun mantan CEO-nya (mantan pacarnya) datang ke perusahaan kami untuk meminta kompromi dan berjanji untuk tidak mengatakan apa pun [kepada siapa pun]. Namun, dia melanggar janji ini, dan Tzuyang tidak punya pilihan selain mengajukan tuntutan untuk kedua kalinya. Seperti yang disebutkan selama siaran langsung, karena ada banyak tuduhan yang terbukti benar, ia diprediksi akan menghadapi hukuman lima tahun penjara,” ucapnya.
“Namun sayangnya, dia membuat pilihan yang ekstrim [bunuh diri], dan kasusnya ditutup dengan 'tidak ada kekuatan untuk menuntut' dan dibatalkan. Kami berharap tidak akan ada kesalahpahaman atau dugaan yang dibuat tentang yang bersangkutan melalui kasus ini, dan kami juga berharap anggota keluarga yang terkait tidak dirugikan melalui masalah ini.” tutupnya.
Namun, tidak dijelaskan secara rinci kapan tepatnya mantan pacar Tzuyang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra