Menuju konten utama

Keuntungan Menggunakan Motor Listrik: Solusi di Tengah Mahalnya BBM

Sepeda motor listrik bisa menghemat BBM hingga 60 persen ketimbang menggunakan sepeda motor berbahan bakar bensin.

Keuntungan Menggunakan Motor Listrik: Solusi di Tengah Mahalnya BBM
Direktur Utama BRI Finance (BRIF) Azizatun Azhimah (kiri) bersama Co-Founder Smoot Motor Indonesia Kevin Phang menaiki motor listrik produksi Smoot Motor Indonesia di Jakarta, Selasa (21/6/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Motor listrik bisa menjadi solusi di tengah mahalnya harga BBM yang resmi naik pekan lalu. Lantas, apa saja keuntungan menggunakan motor listrik?

Pemerintah pada Sabtu (3/9/2022) resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik bersubsidi maupun non-subsidi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, waktu itu mengatakan bahwa harga Pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter, solar bersubsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Kebijakan tersebut dipertanyakan sejumlah kalangan lantaran kenaikan harga BBM di tengah menurunnya harga minyak dunia dalam beberapa waktu terakhir.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, berdalih bahwa pemerintah terpaksa mengambil kebijakan ini lantaran belanja subsidi tetap meningkat di APBN 2022.

Di tengah mahalnya harga BBM saat ini, sepeda motor listrik disebut menjadi solusinya. Arifin Tasrif pada sebuah kesempatan bahkan mengatakan bahwa sepeda motor listrik bisa menghemat BBM hingga 60 persen ketimbang menggunakan sepeda motor berbahan bakar bensin.

Saving bisa 60 persen kalau pakai motor listrik,” kata Menteri ESDM pada 26 Agustus 2022 lalu dikutip Antara.

Keuntungan Menggunakan Sepeda Motor Listrik

Menteri ESDM dalam sebuah acara di Jakarta pada Maret 2022 lalu mengatakan bahwa menggunakan sepeda motor listrik memiliki multiplier benefit atau banyak keuntungan.

“Selain lebih ramah lingkungan juga memberikan penghematan baik bagi negara maupun bagi pengguna,” jelasnya seperti dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM.

Dikutip dari Quartz, sepeda motor listrik memiliki biaya perawatan yang rendah lantaran tidak ada roda gigi, kopling, filter udara, pipa knalpot yang harus diganti termasuk oli mesin yang harus dibeli.

Berikutnya, suara mesin yang dihasilkan motor listrik senyap sehingga tidak menimbulkan kebisingan. Pengendara dan orang di sekitar perjalanan pun akan merasa nyaman dan tidak terganggu, seperti ditulis Crossroad Powersports.

Keunggulan utama dari sepeda motor listrik tentunya fakta bahwa kendaraan ini menggunakan bahan bakar yang tidak mengeluarkan emisi berbahaya alias ramah lingkungan.

Sementara itu, salah satu jenama motor listrik lokal, GESITS, mengklaim salah satu keunggulan kendaraannya adalah biaya operasionalnya relatif murah. Konsumsi listrik untuk pengisian penuh baterai hanya memakan biaya sekitar Rp2.000.

“Ini satu baterai 1,4 kWh. 1 kWh itu Rp1.444. jadi untuk jarak 50 KM mungkin listriknya sekitar Rp2.000. Kita 60 persen lebih irit daripada motor konvensional,” kata GM Sales dan Marketing PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Abdullah Alwi pada Oktober 2021 dikutip Antara.

Di sisi lain, industri transportasi yang menggunakan baterai listrik--termasuk sepeda motor listrik--belum tumbuh di dalam negeri. Oleh karenanya, harga kendaraan listrik masih terbilang mahal.

Sebagai contoh, motor listrik GESITS yang pertama kali meluncur di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, waktu itu dibanderol seharga Rp28,7 juta.

Baca juga artikel terkait MOTOR LISTRIK atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Otomotif
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Yantina Debora