Menuju konten utama

Ketum PBNU Gus Yahya Tak Lihat Ada Masalah Serius di Pemilu 2024

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf bila ada kericuhan akibat Pemilu 2024 dipastikan hasil rekayasa.

Ketum PBNU Gus Yahya Tak Lihat Ada Masalah Serius di Pemilu 2024
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf saat membuka secara resmi Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama dan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin (29/1/2024). (ANTARA/HO-PBNU)

tirto.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengaku tidak melihat potensi masalah yang berarti terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pernyataan ini diucapkan Gus Yahya usai menerima laporan terkait Pemilu 2024. Menurut dia, jika ada kericuhan Pemilu 2024, hal tersebut merupakan rekayasa semata.

"Sampai sekarang, kita tidak melihat potensi masalah yang berarti. Dari laporan, kami mendengarkan berbagai info, kami tak melihat ada potensi masalah yang berarti," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

"Jadi, kalau ada masalah, pasti ada yang bikin-bikin karena sampai sekarang kita tak melihat ada potensi," lanjut dia.

Gus Yahya mengatakan proses Pemilu 2024 berlangsung dengan lancar. Melalui sudut pandang PBNU, keberlangsungan Pemilu 2024 merupakan kemenangan Indonesia.

Ia pun meminta masyarakat menunggu untuk hasil resmi rekapitulasi suara Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Gus Yahya meyakini masyarakat akan menerima hasil resmi perolehan suara tersebut.

"Kami berkeyakinan bahwa Indonesia akan mampu menyelesaikan ini dengan baik. Apapun hasilnya, akan diterima dengan baik pula oleh semua pihak," ucapnya.

Di satu sisi, Gus Yahya menyebutkan, pihak yang tidak menerima hasil Pemilu 2024 atau menyadari adanya kecurangan Pemilu 2024, bisa membuat laporan melalui jalur hukum yang sudah ada.

Pembuatan laporan, katanya, lebih baik untuk dilakukan daripada protes dengan membakar ban di jalanan.

"Hukum, aturan, sudah ada semua. Kalau melihat misalnya penyelewengan sudah ada aturannya, ajukan saja. Semua nanti akan diproses dengan baik. Masa mau diselesaikan dengan bakar ban misalnya? Ndak bisa selesai juga," urai Gus Yahya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto