tirto.id - Mendengkur atau ngorok saat tidur sebenarnya hal yang wajar, dan belum tentu menjadi indikasi atas gangguan kesehatan yang mengkhawatirkan.
Namun, bila suara dengkuran terlalu keras, tentu banyak orang akan terganggu.
Apalagi bila kamu perempuan. Mungkin kamu akan merasa malu bila ketahuan mendengkur saat sedang tidur.
Lalu apakah penyebab kamu bisa ngorok saat tidur?
Penyebab Ngorok Saat Tidur
Menurut laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, kamu bisa ngorok saat tidur karena jaringan lunak di langit-langit mulut (soft palate), anak tekak (uvula), dan tenggorokan menjadi rileks pada saat kamu mulai memasuki tahapan tidur yang lebih dalam.
Hal ini terjadi sekitar 90 menit setelah kamu tertidur.
Otot dan jaringan yang berada dalam kondisi rileks inilah yang membuat aliran udara yang lewat terhalang. Akibatnya, terjadilah getaran atau yang kamu dengar sebagai suara ngorok atau dengkuran.
Selain jaringan lunak, bagian lain yang juga ikut bergetar adalah saluran hidung, dasar lidah, dan tonsil.
Ketika jalan napas semakin sempit, maka udara akan semakin sulit melewati jalan napas itu. Inilah yang menyebabkan semakin kerasnya suara dengkuran.
Dikutip dari NHS, ngorok saat tidur juga bisa terjadi bila kamu:
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Kamu punya kebiasaan merokok
- Kamu sering minum terlalu banyak alkohol
- Kamu tidur dalam posisi telentang
- Selain itu, ngorok saat tidur juga bisa terjadi karena kamu punya kondisi medis seperti sleep apnea. Atau sebuah kondisi medis dimana saluran udara tersumbat saat kamu sedang tidur.
Cara Mengatasi Tidur Ngorok
Supaya kamu bisa tidur tanpa ngorok, sehingga tidak lagi mengganggu orang-orang di sekitarmu, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasinya, sebagaimana dilansir dari Fakultas Keperawatan Unair
1. Kamu perlu merubah gaya hidup
Dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup bisa sangat efektif untuk mengatasi dengkuran.
Contoh perubahan gaya hidup itu di antaranya adalah:
- Mempertahankan berat badan yang seimbang
Jadi, segera berganti dengan pola makan yang sehat, dan jangan lupa untuk tetap aktif, juga rajin berolahraga.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol dan obat penenang secara berlebihan
- Ubah posisi tidur
Tidur telentang bisa membuat jalan napas lebih mudah tersumbat, sehingga kamu rentan untuk mendengkur.
- Menaikkan bagian atas tempat tidur
- Segera mengatasi hidung tersumbat
Kamu bisa menggunakan strip pernapasan yang menutupi hidung agar dapat membuka saluran hidung di malam hari. Selain itu, ekspander hidung internal juga dapat membantu mengatasi hidung tersumbat.
2. Memasang corong anti-mendengkur
Alat ini dapat membantu menahan lidah atau rahang tetap berada dalam posisi stabil sehingga jalan nafas tidak terhalang saat tidur.
Ada dua jenis corong anti-mendengkur, yaitu:
- Perangkat kemajuan mandibula untuk menahan rahang bawah ke depan.
- Alat penahan lidah untuk menahan lidah tetap di tempatnya sehingga tidak kembali ke tenggorokan.
Latihan mulut dapat memperkuat mulut, lidah dan tenggorokan. Ketika otot di sekitar saluran napas kuat, maka mendengkur dapat dicegah.
Latihan mulut ini sebaiknya kamu lakukan setiap hari selama dua hingga tiga bulan.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno